DENPASAR | patrolipost.com – Vaksinasi Covid-19 anak dan remaja mulai dicanangkan Senin (5/7/2021). Pencanangan vaksinasi khusus untuk anak usia 12-17 tahun itu akan dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster, dipusatkan di SMAN 4 Denpasar dan secara serentak juga dilakukan di seluruh kabupaten/kota oleh bupati/walikota.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan, pencanangan ini merupakan bagian dari upaya percepatan program vaksinasi.
“Selain menjadi bagian penting dalam penanggulangan pandemi, vaksinasi anak usia 12-17 tahun dimaksudkan untuk mengakselerasi rencana pembelajaran tatap muka, khususnya jenjang SMP dan SMA,” kata Dewa Indra, Minggu (4/7/2021).
Dewa Indra juga menyampaikan beberapa hal penting yang mesti diperhatikan dalam pemberian vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun. Pertama, pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di sekolah/madrasah/pesantren berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag.
Kedua, mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi sama seperti vaksinasi pada usia >18 tahun. Ketiga, peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak. Keempat, pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam kelompok remaja.
“Hal penting lain yang harus menjadi perhatian petugas adalah vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari,” kata Dewa Indra.
Dewa Indra berharap dukungan masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17. Disebutkan, data terbaru menunjukkan kecenderungan penularan covid-19 pada anak semakin mengkhawatirkan. Data hingga tanggal 29 Juni 2021 pukul 18.00 WIB mencatat lebih dari 2 juta orang di Indonesia terkonfirmasi Covid-19.
“Dimana 10,6% diantaranya atau lebih dari 200 ribuan merupakan kasus aktif. Dari jumlah tersebut, hampir 260 ribu kasus terkonfirmasi merupakan anak usia 0-18 tahun,” kata Dewa Indra.
Data selanjutnya juga menunjukkan, bahwa lebih dari 108 ribu kasus Covid-19 berada pada rentang usia 12-17 tahun. Tercatat pula, lebih dari 600 anak usia 0-18 tahun meninggal, dan 197 diantaranya berumur 12-17 tahun.
“Selain dimulainya vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, per bulan Juli pemerintah juga memberi suntikan vaksinasi tahap 3 bagi kelompok rentan dan masyarakat umum lainnya,” kata Dewa Indra. (pp03)
