DENPASAR | patrolipost.com – Di sela kegiatan kuliah umum yang diadakan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar dengan menghadirkan Bank Indonesia (BI) sebagai salah satu narasumber di kampus setempat, Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, BI sangat berkepentingan dalam memperkenalkan fungsi bank sentral sejak dini. Meskipun di IHDN belum memiliki fakultas ekonomi, tapi penting untuk memberikan pemahaman tentang bank sentral sejak dini.
“Penting kiranya pemahaman sejak dini apa itu inflasi, pertumbuhan ekonomi, utang serta kebijakan moneter Bank Indonesia,” ucap Trisno Nugroho didampingi Dekan Fakultas Dharma Duta IHDN, Dr Ida Ayu Tary Puspa, MPar, Selasa (8/10/2019).
Ia menyebutkan, salah satu pilar agar Bali tetap sustainable di sektor ekonomi berbasis adat, budaya dan agama Hindu berawal dari kampus IHDN.
“Kalau pun mereka ingin mendalami soal ekonomi, kami siap memberikan pembelajaran,” imbuhnya.
Sedangkan Dekan IHDN pada kesempatan itu juga menjelaskan kuliah umum ini dikhususkan kepada mahasiswa Fakultas Dharma Duta dari semester 1, 3 dan 7.
“Kami sampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini, apalagi Pak kepala BI yang langsung memberikan pemaparan soal fungsi dari bank sentral,” ujarnya.
Walaupun IHDN belum memiliki fakultas ekonomi, paling tidak beberapa mata kuliah ekonomi ada di beberapa jurusan, salah satunya di jurusan pariwisata budaya yang dimiliki.
“Mereka harus tahu ekonomi pariwisata berbasis budaya, apalagi Bali yang menempatkan pariwisata sebagai pembangunan nomor satu, diharapkan melalui kegiatan ini mereka paham dulu,” sebutnya sembari mengatakan, mahasiswa juga mesti paham lama tinggal wisatawan, pengeluaran wisatawan selama di Bali serta potensi apa yang bisa digali dari sisi ekonomi melalui pengembangan pariwisata Bali.
Dekan berpendapat, umat Hindu Bali memang harus belajar ekonomi bukan berarti harus menghitung segala pengeluaran “yadnya” tapi bagaimana mengelola dengan baik.
“Misalnya dalam suatu kegiatan adat atau keagamaan berapa biaya yang harus kita keluarkan, bagaimana mengelola sumber dana yang ada, semua itu kan perlu direncanakan terlebih dahulu,” tuturnya.
Manajemen upacara sangat penting selain pendanaan juga dari sisi SDM-nya. Menurutnya hal ini bisa didapat jika memahami apa itu ekonomi.
Sebelum memulai kuliah umum, Trisno Nugroho bersama rombongan berkesempatan meninjau BI Corner bantuan KPw BI Bali yang ada di kampus IHDN.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Wakil Dekan 1 Ketut Artha Widana, MPar, Wakil Dekan2 Dr Nyoman Alit dan Wakil Dekan 3 Dr Dewa Ketut Wisnawa, Ketua Panitia Dr K Wardana Yasa serta 250 mahasiswa IHDN. (473)