MAKASSAR | patrolipost.com – 4 Pria di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mematangkan rencana untuk memperkosa seorang gadis remaja berinisial SH (18). Perencanaan dimulai saat pelaku mengajak korban ke tempat karaoke.
“Sudah kesengajaan dari awal, itu memang sudah merencanakan lalu bersama-sama ke tempat karaoke,” ujar Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji, Kamis (6/8/2020).
Usai para pelaku mematangkan aksinya, pelaku DA (17) yang juga mantan pacar korban membuat janjian dengan korban. DA mengajak korban ke tempat karaoke.
Kasubag Humas Polres Pangkep Aipda Agus Salim mengungkapkan, korban yang menerima ajakan DA lantas dijemput oleh DA bersama 2 pelaku lainnya, yakni Arif (30) dan Wahyu Ali (30).
“Itu pertama yang ajak kan pacarnya si DA. Itu janjian (pergi karaoke),” ucap Agus saat dihubungi terpisah.
Korban yang tidak menaruh curiga dengan pelaku lantas meminta izin ke kedua orang tuanya untuk keluar rumah. Namun korban tidak menyebut ke orang tuanya jika hendak keluar dengan para pelaku, melainkan izin ke rumah rekannya inisial N.
Di rumah rekan korban yang berinisial N ini kemudian para pelaku menjemput korban untuk pergi ke tempat karaoke.
“Sampai itu (di rumah rekannya) dijemputlah korban sama si DA sama dua temannya itu. Dijemput pakai mobil,” kata Agus.
Selesai di tempat karaoke, para pelaku mengajak korban ke rumah pelaku bernama Arif. Sesampainya di rumah Arif para pelaku mencekoki korban dengan miras.
Saat korban mulai mabuk pelaku DA mengajak korban menonton video porno hingga akhirnya keduanya melakukan hubungan badan. Aksi DA dan korban lantas direkam oleh Arif.
“Setelah (DA dan korban) berhubungan itu muncul lah pesannya pelaku di WA-nya si korban. Dia kirim video sama fotonya dengan kata-kata mau saya viralkan atau layani saya,” terang Agus.
Korban lantas dilecehkan oleh pelaku Arif dan Wahyu di dalam kamar yang sama. Setelah itu, para pelaku menggiring korban ke halaman rumah untuk dicekoki minuman keras.
Saat di halaman rumah, para pelaku yang berprofesi sebagai sopir truk itu memanggil 2 rekannya yang lain, yakni Yusuf dan Arfan.
“Dikasi minum ini korban, teler toh. Tengah-tengah malam muncul dua orang temannya, ditelepon toh, bilang ke siniko” ucap Agus.
Yusuf yang datang ke rumah Arif dan melihat korban sudah tidak berdaya langsung ikut memperkosa korban. Sementara itu Arfan tidak ikut memperkosa korban karena tidak menemukan korban di dalam rumah.
“Kan dua orang temannya toh, yang Y ini dia ikut melakukan. Terus temannya yang satu ini, karena dia masuk juga, kan keadaan gelap, dia cari-cari, ndag dia dapat, ndag jadilah dia,” pungkas Agus.(305/dtc)