BIAS 2024: Tim Aerobatik The Jupiter Hiasi Langit Bali dengan 14 Manuver di Udara

atraksi bias
Manuver Tim Aerobatic Jupiter di udara dan Leader Jupiter Aerobatic Letkol PNB Ferdian Habibi dan pesawat The Jupiter milik TNI AU. (maha)

MANGUPURA | patrolipost.com – Bali Internasional Airshow (BIAS) 2024 yang digelar di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali resmi dibuka oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu, 18 September 2024.

Tim Aerobatik Jupiter dari TNI AU dan Tim Aerobatik Neptunus TNI AL yang terkenal dari Indonesia, serta pertunjukan terbang solo F-35A Lightning II dari Australia menampilkan serangkaian pertunjukan dan manuver-manuver di udara yang memukau ribuan penonton.

Bacaan Lainnya

Demonstrasi terbang ini dijadwalkan terbang empat kali setiap hari, untuk membuktikan keahlian dan dedikasi dan kemajuan luar biasa mereka dalam teknologi kedirgantaraan.

Atraksi terbang ini kata Luhut menunjukkan bakat luar biasa dari Tim Aerobatik Jupiter dan Neptunus di Bali International Airshow. Hal ini semakin mengukuhkan kecakapan Indonesia yang semakin meningkat di sektor penerbangan dan kedirgantaraan.

“Kami sangat antusias untuk memperlihatkan kemampuan mereka yang menggembirakan dan kemampuan negara kita dalam industri ini kepada masyarakat internasional,” kata Luhut.

Tim Aerobatik Jupiter menerbangkan enam pesawat KT-1B Wongbee dengan melakukan 14 manuver di udara.  Sementara Tim Aerobatik Neptunus menerbangkan enam pesawat ringan Bonanza G36 untuk melakukan formasi manuver-manuver yang kompleks di langit Bali.

Sementara itu, Angkatan Udara Australia akan menerbangkan pesawat F-35A Lightning II secara solo.

Leader Jupiter Aerobatic Letkol PNB Ferdian Habibi menjelaskan, untuk mempersiapkan atraksi di udara sebanyak 14 manuver itu Tim Aerobatic The Jupiter melakukan latihan di Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta selama satu bulan.

“Persiapan sebelum tampil di Bali Airshow telah melaksanakan latihan selama sebulan di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta. Dengan melakukan berbagai macam manuver yang tadi kami tampilkan,” jelas Ferdian Habibi, usai melakukan berbagai manuver di BIAS 2024.

14 Manuver yang memiliki tantangannya masing-masing itu antara lain, Eagle to arrowhead loop, delta loop, barrel roll, fall in love, twin half cuban, snake loop, mirror, screw roll, solo spin, five card loop, vlover leaf and cascade, jupiter wheels.

“Semua manuver punya predikat dan challenge masing-masing dan semuanya menantang bagi saya atau pun member yang lain,” jelasnya.

Habibi menambahkan, saat melakukan manuver di udara, koordinasi dengan tim aerobatic menggunakan radio dalam pesawat. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.