DENPASAR | patrolipost.com – Merebaknya radikal bebas dan diperburuk oleh pola makan sembarangan, serta pola kerja dan istirahat yang tidak teratur menjadikan sebagian besar masyarakat dunia terpapar masalah kesehatan. Apalagi belakangan ini dunia diguncang oleh ancaman serius penyebaran virus Corona.
Sesaat sebelum meresmikan kantor Biogreen di Jalan A Yani, Denpasar, Minggu (23/2) sore, yang ditandai dengan pengguntingan untaian bunga, owner Biogreen Larry Widjaja, berharap hadirnya Biogreen Science Learning Center Bali ini bisa selalu membawa kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan serta ilmu pengetahuan bagi seluruh member di Bali dan sangat berguna untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Jadi, jika berbicara masalah bisnis itu yang penting adalah orangnya atau sumber daya manusia (SDM), karena potensi manusia itu tidak terbatas. Dan, inilah yang menjadi prioritas utama,” tegas Larry Widjaja, dalam sambutannya, didampingi Inge Wijono (founder Biogreen Bali), serta dua pemateri presentasi Dr Richard Sutedjo, Phd, dan Andry Lie.
Selanjutnya, sebelum memotong tumpeng yang menadai peresmian gedung Biogreen berkapsitas 500 orang itu, Larry juga menyemangati seluruh member di Bali untuk berinvestasi terkait kesehatan dan kecantikan serta kesejahteraan di Bali. “Segera bangun jaringan secara heterogen, baik di Bali maupun di luar Bali,” saran Larry Widjaja.
Inge Wijono menambahkan, Biogreen didirikan di Indonesia sejak 23 April 2014. Dalam kurun waktu 6 tahun, saat ini memiliki sekitar 160 ribu anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Untuk di Bali, terdata sekitar 40 ribu orang dari berbagai status sosial dan latar belakang,” kata wanita karir asal Kota Surabaya yang kini berusia 71 tahun itu.
Ibu dari 3 anak sekaligus nenek dari 3 orang cucu itu juga menjelaskan tentang produk kesehatan dan kecantikan untuk semua kalangan. “Visi kami, apabila suatu saat ada orang yang ngomong soal network marketing itu adalah Biogreen. Sedangkan misi kami yaitu ingin menyejahterahkan seluruh rakyat Indonesia,” tutur Inge Wijono.
Ketua One Biogreen Bali, Nengah Adnyana mengaku sangat yakin perkembangan Biogreen di Bali ke depan akan makin pesat. Hal ini didasari setelah mencermati dan mempelajari perkembangan Biogreen di Indonesia yang sangat signifikan dari tahun ke tahun.
Sebelum meresmikan gedung Biogreen berkantor di daerah Renon, Denpasar dengan areal seluas 3.000 meter persegi tersebut juga dilakukan grand BOP (Bisnis Opportunity Presentation) yang dihadiri seribu orang. (246)
