DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai bentuk upaya penguatan dan pemahaman dalam pelaksanaan pendidikan kependudukan melalui jalur formal, Perwakilan BKKBN Provinsi Bali mengadakan pembinaan penerapan pendidikan kependudukan bagi pengelola program pendidikan kependudukan tingkat kabupaten dan kota di Kantor Perwakilan BKKBN Bali, Selasa (29/9/2020).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus P Proklamaasi MM dalam sambutannya mengatakan, jumlah penduduk Indonesia, khususnya Provinsi Bali diperkirakan akan terus mengalami peningkatan sehingga kita perlu mengatasi dan mengantisipasi permasalahan yang ditimbulkan dari dampak kependudukan.
“Berdasarkan hasil data sensus, penduduk Provinsi Bali pada tahun 2019 telah mencapai 4,2 juta lebih dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Sehingga kita perlu mengantisipasi permasalahan dari dampak kependudukan. Salah satunya adalah mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam proses belajar mengajar melalui sekolah siaga kependudukan,” ungkapnya.
Dikatakan Agus Proklamasi, pendidikan kependudukan itu sendiri merupakan upaya terencana dan sistematis untuk membantu masyarakat agar memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang kondisi kependudukan serta keterkaitan timbal balik antara perkembangan kependudukan sehingga memiliki perilaku yang bertanggungjawab dan ikut peduli dengan kualitas hidup generasi sekarang dan mendatang.
“Diharapkan melalui pembinaan penerapan pendidikan kependudukan ini, peserta didik melalui intitusi pendidikan dapat mengembangkan sikap dan perilaku yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup serta melakukan perencanaan dalam hidupnya. Baik perencanaan dalam pendidikan dan cita-cita yang ingin dicapai maupun perencanaan dalam berkeluarga,” imbuhnya. (rls/007)