SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebagai badan yang berwenang menangani kasus dan merehabilitasi warga yang kecanduan Narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung terus berupaya menekan peredaran barang haram tersebut di Klungkung. Untuk tahun ini, BNNK Klungkung telah merehabilitasi 5 orang pecandu Narkoba. Alasan mereka beragam, ada yang ingin kembali sehat terbebas dari Narkoba, ada pula karena harga Narkoba yang mahal.
Kepastian rehabilitasi para pengguna Narkoba ini ditegaskan oleh Kepala BNNK Klungkung, AKBP I Made Pastika, Rabu (4/8/2021). Menurutnya, BNNK Klungkung tahun ini sebenarnya menargetkan rehabilitasi untuk 5 orang pecandu narkoba. Target itu sudah tercapai, karena hingga Agustus sudah ada 5 pecandu yang menjalani rehabilitasi.
“Kami lakukan beberapa kali sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat. Hasilnya ada 5 pecandu yang datang rehabilitasi ke BNNK Klungkung,” ungkap Made Pastika.
Disebutkannya dimana para pecandu yang datang ke BNNK Klungkung untuk rehabilitasi berusia 30 tahun keatas. Mereka datang rehabilitasi atas kemauan mereka sendiri, untuk terbebas dari pengaruh Narkoba. Ada yang memang ingin kembali sehat, yakin akan informasi dari BNNK, dan bahkan ada karena merasakan harga narkoba yang semakin mahal.
“Rupanya mereka ingin sehat kembali, dan merasakan harga mahal, dan meyakinkan informasi yang kita berikan,” ujar Made Pastika.
Para pecandu barang haram yang datang pun beragam, ada pecandu berat yang sudah 5 tahun ketergantungan Narkoba. Namun ada pula yang yang merupakan pengguna Narkoba baru namun mereka kembali sadar.
“Ada pecandu yang kami rehabilitasi sudah 5 tahun ketergantungan narkoba. Ada juga yang baru sekali memakai narkoba karena ajakan teman. Mereka sama-sama ingin hidup normal, tanpa ketergantungan dengan Narkoba maupun Narkotika,” ujar Perwira menengah Kepolisian yang berpenampilan kalem tersebut. (855)