AMLAPURA | patrolipost.com – Kemarau panjang yang berdampak pada kekeringan dan kesulitan air bersih masih dirasakan warga di sebagian besar Kabupaten Karangasem. Dari 18 Juni hingga 10 November 2019 BPBD Karangasem telah menyalurkan 675.000 liter bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kemarau.
Tidak hanya kesulitan air minum dan mandi warga, kekeringan yang melanda desa-desa tandus Kabupaten Karangasem juga membuat para peternak cukup kesulitan mencari pakan ternak lantaran rumput ilalang mengering.
Warga yang tinggal di wilayah tandus seperti Kecamatan Kubu, Abang, Bebandem serta Desa Seraya Timur dan Tengah, Kecamatan Karangasem, harus berusaha keras mencari sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Rabu (20/11), membenarkan terkait kekeringan yang masih dialami sebagian besar wilayah di Karangasem. Untuk mengatasi permasalahan ini, utamanya dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk minum dan memasak warga, pihaknya terus mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki menyasar wilayah yang membutuhkan sesuai dengan permohonan tertulis dari kepala kewilayahan atau perbekel desa bersangkutan.
“Droping air bersih masih terus kita lakukan untuk membantu warga yang kesulitan air bersih. Droping atau suplai air bersih kita lakukan sesuai dengan permohonan tertulis yang diajukan,” sebutnya dan menambahkan dalam sepekan terakhir jumlah permintaan air bersih cukup tinggi.
Ia mengatakan, dua hari lalu pihaknya mengedrop air bersih ke Desa Seraya Timur, dan Rabu (20/11) di Desa Datah. Untuk Desa Seraya Timur, lanjut dia, pihaknya mendroping air bersih sebanyak 5.000 liter untuk memenuhi kebutuhan 15 kepala keluarga.
Sementara berdasarkan data yang direkap oleh BPBD Karangasem, dari mulai tanggal 18 Juni hingga 10 November tercatat sebanyak 675.000 liter bantuan air bersih yang sudah didistribusikan Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Terkait musim kemarau yang masih terjadi, pihaknya mengimbau warga untuk menghemat dan menggunakan air bersih secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Pun demikian, bagi warga atau masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih, pihaknya mempersilakan untuk mengajukan permohonan tertulis ke Dinas Sosial, PMI atau ke BPBD Karangasem. (004)