DENPASAR | patrolipost.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan jalin kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
Senin (26/08/2019), BPJS Kesehatan Cabang Denpasar menambah satu rumah sakit fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, yaitu Rumah Sakit (RS) Universitas Udayana (Unud). Hal ini diawali dengan penandatanganan penandatangan kerja sama di Ruang Pertemuan RS Unud.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Kepala Cabang Denpasar BPJS Kesehatan, dr Parasamya Dewi Cipta, dan Direktur RS Unud, Dr dr Dewa Putu Gede Purwa Samatra. Hadir pula pada kesempatan itu, para petinggi dari BPJS Kesehatan dan petinggi dari Unud.
“Ini kita sudah diinisiasi sejak lama. Untuk rumah sakit pemerintah memang wajib ikut dalam program JKN yang merupakan program nasional. Namun ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Salah satunya, rumah sakit harus terakreditasi,” kata Dr dr Dewa Putu.
Ia menambahkan, per 30 Juni 2019,RS Unud sudah terakreditasi. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Udayana, dr I Made Pujayasa, menyambut baik kerja sama ini. Untuk mencapai momen ini, kata dia, ada proses panjang yang harus dilalui.
RS Unud lahir dari kebutuhan akan wahana pendidikan dokter bagi mahasiswa Kedokteran Universitas Udayana dan tenaga kesehatan lainnya di lingkungan Universitas Udayana. Pembangunannya dilakukan mulai 2010 menggunakan dana multiyears dari APBN.
RS Unud mulai beroperasi tahun 2013 dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum sebagai penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pada tahun 2018, status RS Unud meningkat jadi tipe C dengan pelayanan meliputi obgyn, anak, bedah dan interna.
RS Unud diresmikan Menristek dan Pendidikan Tinggi RI, Prof H Mohamad Nasir, Ph.D, Ak, 29 September 2018. Di Bali, RS Unud merupakan rumah sakit ke-61 yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sementara di Badung, rumah sakit keenam. (rls/ray)
