BANGLI | patrolipost.com – Kepala Rumah Tahanan Klas II B Bangli Febriansyah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu ada beberapa pegawai di lingkungan Rutan Bangli juga dilaporkan terpapar virus Corona. Guna mengantisipasi penyebaran mereka menjalani karantina.
Petugas kesehatan Rutan Bangli dr I Gusti Putu Sumertayasa saat dikonfirmasi membenarkan dua pejabat dan 3 staf di lingkungan Rutan Bangli terkonfirmasi Covid-19. Dua pejabat yakni Kepala Rumah Tahanan (Karutan) dan Kepala Pengaman (KP) serta 3 orang staf.
“Sesuai SOP kini mereka menjalani karantina,” ujarnya, Rabu (10/2/2021).
Lanjut Gusti Putu Sumertayasa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini berawal pada Senin (1/2) bapak Febriansyah menjalani test swab di Rumah Sakit Bali Mandara.
”Beliau melakukan test swab karena mau berangkat ke Jakarta,” jelasnya, seraya menambahkan hasil test swab menunjukkan positif Covid-19.
Selanjutnya Ka Rutan Febriansyah memerintahkan agar melakukan kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Bangli untuk dilakukan test terhadap pegawai.
Sebut dokter asal Tabanan ini, selanjutnya petugas dari puskesmas Bangli turun melakukan tes dengan menyasar delapan orang pegawai. “Hasilnya 4 pegawai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Gusti Putu Sumertayasa.
Disinggung untuk test bagi warga binaan, kata Gusti Putu Sumertayasa, salah seorang yang sempat kontak erat dengan Ka Rutan menjalani test rapid antigen dengan hasil negatif.
“Walaupun hasilnya non reaktif, namun yang bersangkutan kami isolasi di block A,” jelasnya.
Untuk menghindari penyebaran virus Corona, sejak bulan Maret 2020 Rutan Bangli tidak lagi melayani pembezuk, dan dilakukan lewat video call.
”Begitu pula bagi warga binaan yang baru masuk, wajib menjalani isolasi terlebih dahulu,” ungkapnya. (750)
