DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 17 wilayah di Indonesia mendapatkan peluang mengikuti program beasiswa pelatihan dan pendampingan pembelajaran dari Bina Taruna Wiratama (BTW) Edutech.
Lembaga bimbingan belajar yang berkantor pusat di Sanur, Denpasar itu, merupakan startup yang berfokus pada tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam penerimaan Sekolah Kedinasan (PT Kedinasan/PTK).
Selain itu, BTW Edutech sendiri menjadi salah satu mitra program Bakti Kominfo untuk gerakan 1000 startup. Dalam program beasiswa kerjasama dengan Kominfo itu, jumlah pendaftar sebanyak 452 peserta dari 18 daerah 3T (terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Namun mengerucut menjadi 17 Kabupaten terpilih dengan 160 siswa yang berhasil mengantongi program beasiswa itu.
Diantaranya, Kabupaten Nias Utara, Nias Barat, Kepulauan Mentawai, Kupang, Timor Tengah Selatan, Alor, Lembata, Rote Ndao, Manggarai Timur, Donggala, Tojo Una-una, Sigi, Teluk Wondama, Nabire, Puncak Jaya, Boven Digoel dan Kabupaten Yahukimo.
Dr Standly Suwandhi ATD MT, salah satu founder BTW Edutech menjelaskan, program beasiswa Bimbingan Belajar itu diberikan secara gratis kepada calon siswa terpilih dari seluruh daerah 3T yang telah memiliki MoU dengan PTDI-STTD tahun 2022.
“Kami berfokus pada bimbingan belajar CPNS Sekolah Kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan. Beasiswa ini kita harapkan dapat mengisi formasi kebutuhan SDM daerahnya,” kata Standly di Denpasar, Rabu (1/6/2022).
Sebagai perusahaan rintisan yang berdiri di tahun 2018, BTW Edutech kini telah memiliki sejumlah kantor cabang diantaranya, Lampung, Bekasi, Semarang, Magelang, Rembang, Solo, Malang, Tegal dan Palu. Khusus di Bali, bimbel BTW tahun ini telah membuka cabang di Mengwi, Gianyar dan Singaraja.
Ada dua pola yang digunakan untuk memberikan materi pembelajaran yakni, secara online dan offline. Untuk pola daring, digunakan aplikasi Smart BTW yang saat ini tembus 125.000 pengguna dengan rating di playstore mencapai 4,8 dari 5. Aplikasi Smart BTW juga telah tersedia di platform IOS.
“BTW Edutech sesungguhnya lahir dari keprihatinan akan tingginya angka ketidak-lulusan dalam tahapan SKD yang dilaksanakan oleh BKN, baik dalam penerimaan ASN/CPNS maupun Sekolah Kedinasan yang memiliki program ikatan dinas menjadi PNS,” kata Standly Suwandhi.
Dijelaskan Standly, bimbingan belajar itu memberikan layanan berupa akses soal-soal untuk beragam tahapan seleksi berbasis CAT. Termasuk, layanan raport, pembahasan materi dan soal serta dan layanan ranking tryout online.
Keunikan yang ditawarkan oleh BTW Edutech melalui aplikasi SMART BTW adalah layanan pilihan jurusan/prodi dan peta persaingan di masing-masing sekolah kedinasan. Dengan demikian, siswa BTW Edutech dapat mengetahui pilihan sekolah dan prodi yang sesuai dengan kualifikasi fisik dan pendidikannya.
“Keunikan lainnya adalah layanan pengiriman absensi kehadiran, hasil tryout, raport dan informasi lainnya secara real time langsung ke WA orangtua/wali,” ujarnya. (pp03)