Buka Kesanga Festival 2025, Wagub Giri Prasta Ikuti Prosesi Mengarak Ogoh-ogoh

festival1
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mengarak Ogoh-ogoh di Kesanga Festival. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta memberikan dukungan terhadap terselenggaranya Kasanga Festival Yowana Pasikian Kota Denpasar Tahun 2025. Menurutnya, festival ogoh-ogoh bukan hanya tentang kreativitas dan seni, tetapi juga merupakan bentuk pelestarian budaya Bali yang diwariskan secara turun-temurun.

“Melalui festival ini, generasi muda memiliki ruang untuk mengekspresikan kreativitas mereka sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi,” kata Giri Prasta saat pembukaan Kasanga Festival di Kawasan Patung Catur Muka, titik nol Kota Denpasar, Jumat (21/3/2025).

Bacaan Lainnya

Event tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 21 hingga 23 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan ruang bagi kreator ogoh-ogoh agar dapat berkompetisi secara produktif dengan tetap berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (etika, logika, dan estetika).

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, bersama Wali Kota Denpasar, Wakil Wali Kota Denpasar, dan segenap Forkopimda Kota Denpasar mengarak ogoh-ogoh sebagai pertanda dibukanya Kasanga Festival Tahun 2025. Ogoh-ogoh ini diarak memutari Catur Muka sebanyak satu kali.

Gelaran ogoh-ogoh yang bertajuk Garuda Adi Rijasa ini diikuti oleh 16 peserta ogoh-ogoh karya Sekaa Teruna-Teruni masing-masing kecamatan se-Kota Denpasar.

Pesertanya yakni Lila Lulo (Pedungan), Nyemuka (Pemecutan Kelod), Tirta Pengentas (Dauh Puri Kelod), Ageni Tandawa (Pemecutan Kelod), Angga Pat Rupa (Br. Kaja Panjer), Sandi Bhuwana (Ubung Kaja), Awajina (Sumerta Kaja).

Rebut Medaya (Tegeh Tonja), Angkrah (Sesetan), Santa Rasa (Pemogan), Warak Keruron (embau Kelod), Bibianu (Sesetan), Amerih Konta (Kesiman), Nawa (Panjer), Phalanut Karma (Padangsambian), Mawah Warak (Sumerta Denpasar Timur).

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan, Kasanga Festival penting dilaksanakan karena merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuhkembangkan kreativitas di kalangan yowana dalam bingkai agama, adat, dan budaya Bali yang berkesinambungan.

Pihaknya juga memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang luar biasa, yang terlihat dari membludaknya penonton yang hadir.

Pada Kasanga Festival tahun ini, selain menghadirkan 16 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar dan ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar, event ini juga menyelenggarakan Lomba Ogoh-ogoh Mini yang diikuti oleh 58 peserta.

Lomba Sketsa Ogoh-ogoh dengan 51 peserta, serta yang terbaru, Lomba Baleganjur Ngarap yang diikuti oleh 20 peserta. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *