DENPASAR | patrolipost.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Renon, Denpasar, Minggu (12/6/2022).
Selain Mendagri, Menparekraf Sandiaga Uno juga hadir dalam pelepasan karnaval budaya itu. PKB tahun ini mengambil tema ‘Danu Kerthi: Huluning Amretha, Memuliakan Air Sumber Kehidupan’.
“Tahun 2020 PKB berlangsung secara online, tahun 2021 secara hybrid dan sekarang secara fisik,” kata Tito Karnavian.
Menurutnya, PKB adalah momen penting bagi kebangkitan ekonomi Bali yang terpuruk akibat pandemi sejak dua tahun lalu. Dengan mengangkat tema yang berkaitan dengan air, menurut Tito, hal itu sangat relevan dengan keberlangsungan ekologi yang terkait dengan kehidupan.
“Kalau tidak ada air tidak hidup kita. Tanaman, dan binatang juga butuh air. Memuliakan air sebagai sumber kehidupan harus terus didengungkan,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, agenda seni dan budaya itu secara konsisten digelar oleh Pemerintah Provinsi Bali. PKB berlangsung selama satu bulan penuh yang diisi dengan pawai, pagelaran, pameran, lomba, lokarya, sarasehan, dan penghargaan kepada pengabdi seni.
“PKB diikuti 24 karya seni mewakili Pemerintah Kabupaten/Kota, dan melibatkan 2.400 orang seniman. Kendati dilakukan secara swadaya, namun seniman dan masyarakat sangat antusias mengikuti PKB,” ungkapnya.
Pawai atau Peed Aya Pesta Kesenian Bali ke-44 dibuka Mendagri dengan tiga kali pemukulan gong. Mendagri didampingi oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Bali Wayan Koster. (pp03)