DENPASAR | patrolipost.com – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) berguna untuk membentengi generasi muda sebagai kader penerus bangsa dari pengaruh-pengaruh negatif diantaranya akibat pesatnya kemajuan teknologi informasi.
Hal itu disampaikam oleh Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya saat membuka Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2024 bertema ‘Dengan Semangat Ngrombo, Kita Tingkatkan Pembinaan dan Prestasi Atlet Pelajar Bali Menuju Prestasi Dunia’ di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Senin, 3 Juni 2024 sore.
“Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali merupakan rangkaian dari pembinaan dan pelatihan yang berjenjang dan berkelanjutan dari Pekan Olahraga Pelajar yang telah dilaksanakan di 9 kabupaten/kota di Bali,” jelas Mahendra.
Dikatakan Mahendra Jaya, Porjar sebagai ajang untuk mengukur kemampuan dan mengukir prestasi atlet pelajar, diharapkan dapat menambah semangat para atlet pelajar untuk menunjukkan bakat dan minat di bidang olahraga.
“Saya berharap akan lahir calon atlet pelajar dan bibit unggul olahragawan yang sangat dibutuhkan daerah dalam rangka mendukung pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga di Provinsi Bali,” ucapnya.
Porjar sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing Tinggi.
“Saya harapkan untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan berkompetisi secara jujur, serta menampilkan performa terbaiknya,” kata Mahendrajaya.
Sementara itu, Ketua Panitia I Made Dana Tenaya menyampaikan, tujuan dilaksanakan Porjar adalah mengadakan evaluasi kegiatan olahraga di kalangan pelajar dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga. Selain itu juga untuk memberikan kesempatan kepada olahragawan pelajar untuk berpacu dalam prestasi pada ajang Porjar Provinsi Bali 2024.
Porjar Provinsi Bali Tahun 2024 dilaksanakan pada 3 – 8 Juni 2024, dengan venues tersebar di Kabupaten Badung sebanyak 5 venues, di Kabupaten Klungkung sebanyak 1 venues dan di Kota Denpasar sebanyak 32 venues.
“Peserta Porjar Provinsi Bali Tahun 2024 ini diikuti oleh 8.087 orang, yang terdiri dari 7.050 atlet, 603 pelatih, dan 434 ofisial dengan mempertandingkan 8 Cabor Resmi, 13 Cabor Gotong-Royong, 9 Cabor Gotong-Royong Murni, 10 Cabor Eksebisi,” terang Tenaya yang saat ini juga menjabat Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Provinsi Bali. (pp03)
