LABUAN BAJO | patrolipost.com – Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh secara resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi NTT yang diselenggarakan di Golo Mori Convention Center (GMCC), Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (8/5/2025).
Dalam sambutan politiknya, Surya Paloh menekankan pentingnya keberadaan institusi partai politik sebagai bentuk auto kritik terhadap berbagai bentuk permasalahan yang muncul yang menjadi penghambat kemajuan suatu bangsa.
Surya menyebut sejumlah tantangan besar yang semakin kompleks tengah dihadapi bangsa Indonesia yakni bukan hanya soal tantangan masalah ekonomi, sosial, keamanan dan ketentraman saja tetapi juga soal perilaku sosial yang menyangkut keadaan kehidupan manusia Indonesia, khususnya adab dan moralitas bangsa Indonesia yang disebut mengalami kemunduran.
“Auto kritik itu harus kita bangun dan untuk itulah institusi partai politik saya harapkan mulai melakukan introspeksi pada diri sejauh mana peran dan kontribusi membangun moralitas kehidupan kebangsaan kita yang tidak kalah pentingnya daripada berbagai narasi, komentar, dan pikiran pikiran lain. Ada satu hal yg paling pokok yang tidak kalah pentingnya kita harus menyatakan upaya untuk membangun kembali nilai – nilai moralitas kebangsaan yang kita miliki,” ujar Surya Paloh.
“Terlalu mudah untuk kita menyatakan kita akan mampu berbuat apa saja, melakukan program apa saja yang baik baik, hebat hebat tetapi tidak ada penyesalan sedikit pun pada diri kita ketika apa yang kita ucapkan, ikrarkan, komitkan tidak terealisasi sebagamana mestinya. Bangsa ini lupa untuk membangun auto kritik maka terlalu mudah untuk selalu menyalahkan diri orang lain, salah dalam berbagai bentuk penghujatan demi penghujatan. Terlalu mudah juga untuk menyanjung setinggi tingginya ketika dia berangkat naik ke puncak kekuasaan tapi begitu kekuasaan selesai tidak ada yang tersisa sedikitpun Kebajikan. Yang ada hanya caci maki dan penghinaan pada dirinya. Ini sesungguhnya bukan adab bagi martabat kita sebagai bangsa Indonesia, ” lanjutnya.
Meski memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa, Surya Paloh menilai bangsa Indonesia belum secara maksimal mampu bersaing dengan bangsa lain. Salah satu faktor penghambat adalah kualitas sumber daya manusia yang masih rendah.
Surya pun menekankan agar setiap kader Partai NasDem mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki secara maksimal agar mampu melahirkan gagasan gagasan inovatif bagi kemajuan bangsa alih alih menjadi sumber masalah.
“Maka bagi seluruh para kader Nasdem dimanapun kita berada satu hal yang perlu kita pahami kita mendirikan institusi partai politik ini dan menjadi anggota kader partai politik bernama Nasdem ini dengan satu komitmen kita tidak menjadi pemberat yang lebih memberatkan kehidupan masyarakat dan bangsa yang kita miliki,” tuturnya.
Surya berharap, Rakerwil DPW NasDem NTT mampu melahirkan pikiran pikiran kritis bagi kemajuan baik bagi Partai NasDem, bagi masyarakat NTT dan Indonesia. Selain itu Surya juga menegaskan bahwa NasDem NTT merupakan salah satu basis pergerakan terbesar Partai NasDem di Timur Indonesia.
“Rakerwil ini saya harapkan bisa menyerap aspirasi dari berbagai kader kader partai yang ada di wilayah NTT ini baik dari tingkat DPW, DPD, DPC. Saya harapkan bisa memberikan sumbangsih yang berarti untuk meneruskan perjuangan membangun NTT yang kita cintai juga sumbangsih kepada DPP yang masih terus terang harus saya katakan memiliki optimisme yang tinggi. NTT merupakan salah satu basis utama pergerakan Partai Nasdem,” ujar Surya.
Ketua DPW NasDem NTT, Edistasius Endi menyampaikan bahwa Rakerwil ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan sebuah titik refleksi atas perjalanan 13 tahun Partai NasDem, serta pijakan awal dalam mempersiapkan langkah-langkah strategis menuju Pemilu 2029.
“Kita jadikan Rakerwil sebagai refleksi dan titik tolak. Waktu terus bergerak dan 2029 sudah di depan mata. Kita harus lebih kuat, lebih terorganisir, dan lebih hadir untuk rakyat,” ucap Edistasius.
Edi Endi mengingatkan seluruh jajaran kader NasDem agar tidak hanya fokus pada pencapaian elektoral, tetapi juga pada upaya konkret menyelesaikan berbagai persoalan rakyat di NTT, mulai dari kemiskinan, akses pendidikan, kesehatan, hingga isu-isu lingkungan dan ketahanan pangan.
“Kita tidak boleh hanya bicara soal suara. Kita harus hadir untuk rakyat dan menjawab kebutuhan mereka. Itulah politik restorasi,” tuturnya.
Rakerwil ini dihadiri oleh hampir seluruh pengurus inti partai dari kabupaten/kota di NTT, serta kepala daerah yang diusung Partai NasDem, serta para anggota DPRD dari Fraksi NasDem baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. (334)
