RUTENG | patrolipost.com – Setelah longgarnya pembatasan aktifitas masyarakat untuk pencegahan penyebaran Covid-19, masyarakat di Manggarai seakan bangkit dan bergerak dengan mengadakan berbagai turnamen. Kali ini turnamen sepakbola dan bola voli antar desa diadakan di Narang, Kecamatan Satar Mese Barat.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA di Narang, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, Selasa (9/8/2022).
Dalam sambutannya Bupati Manggarai menyampaikan apresiasi kepada segenap pihak yang telah berinisiatif untuk menyelenggarakan turnamen ini. Turnamen ini menurut Bupati Hery merupakan sebuah momen pengikat tali persaudaraan antara masyarakat Satar Mese Barat. Di sisi lain, momen ini dapat menyemarakkan kembali wilayah tersebut setelah sekitar dua tahun lamanya mengalami pembatasan kegiatan untuk pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
“Dalam keterbatasan dan kekurangan kita, kita mau pertandingan ini kita manfaatkan untuk merajut persaudaraan,” ucapnya.
Bupati Hery menyampaikan bahwa pertandingan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Satar Mese Barat serta kecamatan lainnya merupakan sebuah permulaan dan kiranya dapat diteruskan di tahun yang akan datang. Harapannya, pada turnamen ini dapat ditemukan bibit-bibit atlet untuk kabupaten.
“Kita berharap dari pertandingan kecil dan sederhana seperti ini kita mendapatkan stok pemain. Tidak hanya pertandingan sepakbola, tetapi juga voli putra dan putri,” ungkapnya.
Kepada jajaran pemerintah desa, Bupati Manggarai berpesan agar dapat menjadi koordinator bagi segenap masyarakatnya. Dirinya berharap, pemerintah desa dapat mengajak seluruh masyarakatnya untuk mendukung tim dari desanya masing-masing, karena dengan kehadiran banyak orang, selain membuat pertandingan menjadi semarak, di sisi lain juga dapat menggerakkan perekonomian dengan adanya transaksi jual-beli dengan pedagang di sekitar lokasi pertandingan.
Namun, di sisi lain, dirinya berpesan kepada para pemerintah desa untuk mengajak masyarakatnya yang hadir agar ikut menjaga kebersihan pasca pertandingan dilaksanakan. Pesan yang sama juga disampaikannya kepada pemerintah kecamatan dan panitia.
Kepada masyarakat yang hadir dirinya menyampaikan agar dapat menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif, yang paling penting adalah kita menjadi ‘petugas polisi’ untuk diri kita sendiri.
“Saya harap kita semua, panitia, terutama wasit dapat menjaga netralitas,” ucapnya.
Untuk mengatasi keselamatan pemain dalam pertandingan, terlebih dengan kontur lapangan yang tidak rata, serta permukaan yang berisi batu, Bupati Hery berharap agar petugas P3K dari Puskesmas selalu siap di lokasi pertandingan.
Ketua Panitia Atanasius Bira Huwa dalam laporannya menyebutkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 12 tim sepakbola, 12 tim voli putra, dan 12 tim voli putri yang mewakili desa-desa di Kecamatan Satar Mese Barat. Sumber dana turnamen ini merupakan kontribusi dari desa-desa yang mengikuti turnamen serta sumbangan dari beberapa donatur.
Pembukaan diisi dengan seremonial penyerahan piala bergilir dari juara turnamen sebelumnya kepada Bupati Manggarai yang kemudian menyerahkan piala tersebut kepada panitia.
Bupati Manggarai juga melakukan tendangan kick-off sebagai tanda dimulainya rangkaian pertandingan. Dua kesebelasan, Satar Ruwuk dan Terong, saling berlawanan dalam pertandingan perdana yang digelar di lapangan sepakbola Narang. (pp04)