LABUAN BAJO | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mendorong optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mewujudkan perekonomian yang inklusif. Dengan begitu, diharapkan BUMDes bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Hal ini ditunjukkan pada saat peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Batu Cermin sebagai Lembaga Pengelola Destinasi Wisata Goa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (29/10/2019).
Peresmian ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Agustinus Rinus, Direktur Destinasi Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Heribertus GL Nabit, Forkompinda, BUMD, Kadin Mabar, Kepala Desa Batu Cermin, Ketua BPD, jajaran dinas vertikal, LSM, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengawas BUMDes.
Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat dalam sambutannya mengungkapkan, ia mendorong semua destinasi wisata agar dikelola oleh BUMDes supaya konsep pembangunan pemerintah pusat atau seperti yang pernah disampaikan presiden, bahwa pembangunan pariwisata harus menetes sampai ke bawah sehingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kalau kita bicara tentang sustainable, maka pembangunan pariwisata harus berdasarkan Community Based Tourism, dan ini yang kami dorong sekarang!” tegas Gusti.
Direktur Destinasi BOPLBF Heribertus GL Nabit mengapresiasi sekaligus menyambut positif peresmian BUMDes Batu Cermin sebagai Pengelola Desa Wisata. Heri mengungkapkan, pengembangan Batu Cermin sebagai Destinasi Wisata unggulan di Labuan Bajo menjadi salah satu fokus BOPLBF ke depannya.
“Tadi kita sudah dengar, kontribusi dari hasil pengelolaan Destinasi Wisata Batu Cermin terhadap PAD Mabar mencapai hampir Rp 600 juta. Ini menunjukkan Batu Cermin sebagai Desa Wisata punya potensi yang sangat baik, apalagi jika didukung dan dikembangkan lebih baik lagi seperti peresmian BUMDes hari ini. BOPLBF ke depannya akan turut berperan dalam pengembangan destinasi ini,” jelas Heri.
Sementara itu Kepala Desa Batu Cermin, Sebastianus Ba’a mengungkapkan antusiasmenya dengan dibentuk dan diresmikannya BUMDes Batu Cermin oleh Pemkab Manggarai Barat. Menurutnya, pembentukan Bumdes ini memberi peluang yang sangat besar bagi Desa Batu Cermin untuk bisa menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja setempat dan dapat membawa peningkatan bagi pendapatan masyarakat dengan membuka berbagai usaha di tempat ini dan peningkatan PAD untuk Desa Batu Cermin.
“Terima kasih kepada Bupati atas kepercayaannya kepada kami untuk mengelola Destinasi Wisata Batu Cermin. Kami siap untuk menjalankan amanat,” ungkap Sebastianus.
Ketua BUMDes Batu Cermin, Agustinus Jik melalui sambutannya menyampaikan laporan kegiatan BUMDes 2018-2019.
“Hari ini adalah hari bersejarah untuk Desa Batu Cermin dan BUMDes sebagai Pengelola Objek Destinasi Batu Cermin, sebagai Badan Usaha yang bersifat profit oriented,” demikian disampaikan Agustinus Jik.
BUMDes Batu Cermin dibentuk melalui Musyawarah Desa pada tahun 2017. Pembentukan BUMDes Batu Cermin dituangkan melalui Peraturan Desa No 6 Tahun 2017 Desa Batu Cermin dengan modal sebesar Rp. 457 juta sejak 2017 hingga 2019.
Seiring berjalannya waktu dan pengelolaan kegiatan melalui sanggar (Wela Sambi), jasa penyewaan terop dan unit perdagangan, BUMDes Batu Cermin hingga September 2019 ini berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp. 234.281.000, belum termasuk pajak dan menyerap 7 orang tenaga kerja untuk 2 unit usaha, yaitu kafe dan penyewaan terop, selain kegiatan sanggar yang beranggotakan 25 orang. (334)