GIANYAR | patrolipost.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra membuka perhelatan kegiatan Karnaval Anak PAUD se-Kecamatan Blahbatuh di open stage Balai Budaya Gianyar, Senin (31/10) sore.
Karnaval kali ini diikuti oleh lembaga PAUD TK sebanyak 19 lembaga dengan jumlah peserta didik 1.356 orang dengan guru pembimbing sebanyak 111 orang, sedangkan PAUD play group sebanyak 6 lembaga dengan peserta didik berjumlah 107 dengan 18 orang pengasuh.
“Tema yang diambil dalam perhelatan karnaval anak PAUD kali ini yaitu bersatu dalam kebhinekaan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan pada anak sejak dini,” terang Ni Nyoman Ariyuni selaku Bunda PAUD Kecamatan Blahbatuh.
Lebih lanjut Nyoman Ariyuni menjelaskan, kegiatan karnaval ini bisa dikatakan sebagai ajang memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94, namun tujuan utama kegiatan ini yaitu menampilan kreativitas dari peserta didik sesuai dengan kurikulum pembelajaran anak PAUD dengan memberikan anak berkreasi sesuai dengan minat dan bakatnya. Total keseluruhan peserta yang mengikuti karnaval ini berjumlah 1.363 orang.
Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam hal mendasar terkait pertumbuhan karakter anak seperti kedisiplinan, kejujuran, etos kerja, dan spiritual, selain pada arah pertumbuhan. Oleh karena itu peran Bunda PAUD sangatlah penting dalam proses penanaman karakter unggul dalam proses pendidikan anak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak kedepannya,” ujar Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Maka dari itu, pihaknya selaku Bunda PAUD Kabupaten sangat mengapresiasi setiap langkah yang dilakukan oleh bunda-bunda PAUD yang selalu berinovasi, berprestasi dan memberikan peran di daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut Ny Surya Adnyani Mahayastra mengungkapkan, pembelajaran pada anak usia dini haruslah menggunakan konsep belajar melalui bermain, belajar sambil berbuat, belajar melalui stimulasi. Selain itu, tujuan pendidikan usia dini yang ingin dicapai adalah perkembangan pengetahuan dan pemahaman orang tua dan guru serta pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan dan perkembangan anak.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa membuat anak-anak mengeluarkan kreativitasnya di bidang yang digemarinya,” pungkasnya. (kominfo/aje)