MANGUPURA | patrolipost.com – Pademi Covid-19, berimbas kepada perekonomian masyarakat secara menyeluruh di Kabupaten Badung, maupun di tingkat nasional. Untuk menumbuhkembangkan kembali perekonomian masyarakat, secara berangsur dan bertahap, Pemerintah Kabupaten Badung mengeluarkan kebijakan dimana salah satunya mengajak masyarakat menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi, melalui penyerahan benih Padi Inbrida dan bibit sayur untuk subak se-Kabupaten Badung.
Bantuan benih Padi Inbrida dan bibit sayur diserahkan secara simbolis oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Badung, Putu Parwata dan Wakil Bupati, I Ketut Suiasa kepada para majelis alit perwakilan petani dari masing-masing kecamatan, perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Badung serta kepada kelompok tani Crew Jimbaran bertempat di Puspem Badung, Kamis (23/7/2020).
Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada petani di Badung karena di tengah pandemi Covid-19 yang sempat melumpuhkan perekonomian masyarakat dunia, petani telah ikut mendukung dan menjaga stabilitas ketahanan pangan masyarakat.
“Untuk itu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat menyerahkan secara langsung benih Padi Inbrida dan bibit sayur kepada masyarakat petani. Saya harap melalui pemberian benih padi dan bibit sayur ini dapat membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pertanian di Kabupaten Badung,” harapnya.
Menurut Giri Prasta, tiga potensi ekonomi yang menjadi unggulan di Kabupaten Badung yakni pariwisata, industri kerajinan dan pertanian tanaman pangan, merupakan sektor yang amat penting dan strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan sehingga mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Badung. Demikian pula dalam mewujudkan pertanian kontemporer, sektor pertanian dikolaborasikan dengan sektor pariwisata untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. Untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan maka pembangunan sektor pertanian harus tetap dijaga kelestariannya karena dipandang selaras dengan perwujudan nawacita Presiden Jokowi yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.
“Pada kesempatan yang baik ini pula kami atas nama pemerintah dan masyarakat Badung menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo atas bantuan yang diberikan untuk membangun irigasi di Kabupaten Badung melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Adapun bantuan untuk irigasi tersebut diberikan kepada 41 kelompok tani di Kabupaten Badung dengan nilai sebesar Rp195 juta per-kelompok,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana melaporkan penggunaan benih unggul dan bermutu telah terbukti dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung memberikan bantuan benih padi unggul yang menyasar areal seluas 9.587 hektar untuk musim tanam September – Desember 2020. Dengan penggunaan benih padi 25 kg per hektar sehingga bantuan yang diberikan sebanyak 239678 kg benih padi.
“Bantuan benih padi inbrida dan bibit sayur ini berasal dari APBD Badung tahun 2020 dan saya harapkan masyarakat petani dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Majelis Madya Subak Kabupaten Badung Wayan Suka menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung, karena di tengah pandemi Covid-19 petani diberikan bantuan berupa benih padi dan bibit sayur.
“Ini sebagai wujud perhatian serius Pemkab Badung di bawah kepemimpinan bapak bupati beserta jajaran terkait akan keberadaan masyarakat petani. Semoga kedepannya berkat perhatian konsisten yang diberikan oleh Pemkab Badung kepada petani, akan menimbulkan kebanggaan masyarakat untuk menggeluti sektor pertanian,” harapnya.
Acara turut dihadiri oleh anggota Komisi II DPRD Badung Nyoman Dirgayusa, Kepala Cabang PT Pertani Perwakilan Bali, Kepala OPD terkait, Camat se- Badung, pekaseh subak yeh se- Badung serta perwakilan KWT Kabupaten Badung. (634)