BANGLI | patrolipost.com – Menjelang akhir tahun 2025, beberapa proyek fisik di Kabupaten Bangli masih ada dalam tahap pengerjaan dan ada juga yang telah menampungkan pekerjaan. Menyikapi proyek yang masih dalam tahap pengerjaan, pihak rekanan diminta untuk menggenjot pekerjaan agar selesai tepat waktu.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta ditemui di sela-sela mengunjungi sejumlah proyek strategis di Kabupaten Bangli, Senin (24/11/2025).
Kata Sedana Arta salah satu proyek yang masih dalam pengerjaan yaitu penataan sport center. Dikatakan, untuk item pekerjaan memang di lokasi tidak terlalu banyak, yakni pemasangan batu bronjong.
“Kita tadi sudah minta sama rekanan untuk menggenjot pekerjaan sehingga tidak sampai ada keterlambatan. Sudah barang tentu jika sampai terlambat akan ada konsekuensi yang harus dipenuhi pihak rekanan,” tegas Bupati dari PDI-P ini.
Hal yang sama juga pembangunan Bale Kambang di Kota Bangli. Saat turun ke lokasi, Bupati Sedana Arta juga minta pihak rekanan untuk segera menuntaskan pekerjaan di sisa waktu ada. Yang mana, untuk bale kambang limit waktunya juga sudah mepet tinggal 20 hari.
“Kita minta pada rekanan yang bekerja di Bale Kambang untuk tetap melestarikan pohon yang ada di sekitar, mengingat pohon di sana ada tanaman langka,” sebutnya.
Sementara terkait Pembangunan di RSUD Bangli, kata Sedana didampingi Wabup Wayan Diar dan Sekda Dewa Bagus Riana Putra, sesuai dengan penjelasan Direktur RSUD, untuk RSUD Bangli pembangunan tahun ini menggunakan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik kesehatan. Sementara tahun depan, akan dilanjutkan dengan bantuan, peralatan seperti CT Scan dan alat jantung baik dewasa maupun anak.
“Ke depan kita akan menjadikan RSUD Bangli sebagai unggulan rumah sakit jantung terpadu dan kemoterapi,” ujarnya.
Saat ini RSUD Bangli merujuk ribuan pasien kemoterapi, dengan demikian tentu antrean sangat panjang. Jadi dengan Pembangunan ini tentunya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kata Pak Direktur di RSUD juga disiapkan ruang kuliah di masing-masing gedung. Ini untuk menunjang mahasiswa kedokteran Universitas Hindu Negeri Sugriwa yang tahun depan akan buka fakultas kedokteran,” ungkapnya.
Kata Sedana Arta, Pemkab mensupport lahirnya Fakultas Kedokteran UHN ini. SDM sarana prasarana yang mengharuskan FK ini benar-benar nyata.
“Bagi kami Bangli sangat layak jadi kota pendidikan dan Kesehatan. Ini menjadi tonggak sejarah pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Bangli. Jadi untuk sarana prasarana dan SDM kita siap secara total menunjang hadirnya Fakultas Kedokteran di UHN Sugriwa,” ujarnya. (750)
