SEMARAPURA | patrolipost.com – Guna menciptakan pendidikan yang berkualitas, konsep Merdeka Belajar harus diperkuat dengan pendidikan karakter. Hal tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima audiensi dan kunjungan kerja dari Plt Kepala Pusat Standar Kebijakan Pendidikan (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek) Irsyad Zamjani di ruang rapat BPKPD Kabupaten Klungkung, Jumat (29/7). Kunjungan ini dalam rangka kolaborasi antar pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengaku sangat menyambut baik konsep Merdeka Belajar ini. Bupati meminta para kepala sekolah dan guru pengajar bisa memahami konsep Merdeka Belajar ini dengan baik. Dimasa kepemimpinan periode pertama tahun 2013 lalu, bupati sudah secara tegas menugaskan masing-masing guru pengajar di sekolah agar memberikan pelajaran tentang pendidikan karakter, sehingga nantinya bisa melahirkan generasi muda yang cerdas dan berkualitas.
“Kami di Pemkab Klungkung sangat menyambut baik dan mendukung penuh konsep Merdeka Belajar ini. Jadi para guru mari pahami dengan baik konsep ini agar nantinya bisa memberikan pendidikan dengan sebaik-baiknya,” pinta Bupati Suwirta.
Selain itu, Bupati Suwirta memang sangat serius membangun pendidikan di Kabupaten Klungkung. Terbukti dengan inovasi program Satu Desa Satu TK Negeri yang satu-satunya menjadi program yang ada saat ini di Indonesia. Guru-guru juga diharapkan bisa mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar ini dengan spirit “Gema Santi”. Para pengawasan juga diminta bisa memberikan pemahaman yang baik. Pihaknya juga sudah menerapkan Perda KTR sejak dini masing-masing sekolah.
“Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan baik dan efesien,” harap Bupati Suwirta.
Sementara Plt Kepala Pusat Standar Kebijakan Pendidikan (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek) Irsyad Zamjani menyampaikan tujuan kunjungan ini guna memberikan motivasi kepada sekolah-sekolah terkait penerapan kurikulum Konsep Merdeka Belajar. Program ini dinilai bisa mempercepat proses belajar selama masa pandemi Covid-19, sehingga bisa melahirkan generasi muda yang berkualitas.
“Saya sangat apresiasi terobosan program pendidikan melalui inovasi Satu Desa Satu TK Negeri, mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan bisa menjadi contoh buat kabupaten/kota yang lainnya,” ucapnya. (855)