SEMARAPURA | patrolipost.com – Semua WNI awak kapal pesiar Diamond Princess termasuk I Ketut Januartika (28 ) asal Klungkung hari ini, Minggu (1/3/2020) dipulangkan pemerintah Indonesia dari Yokohama, Jepang ke Tanah Air. Bupati Klungkung Nyoman Suwitra menyempatkan diri mengunjungi keluarga Januartika di Desa Tangkas, Minggu (1/3/2020) pagi.
Sebagai wujud kepedulian pimpinan Daerah Bupati KLungkung Nyoman Suwirta didampingi istrinya Ayu Suwirta berkunjung usai olahraga pagi. Di rumah keluarga Januartika, Bupati bercengkrama serta memberikan dukungan moral kepada keluarga Januartika.
Ketut Januartika merupakan anak kembar, dimana saudara kembarnya Komang Januartawan juga bekerja di kapal pesiar Royal Princess itu. Pihak keluarga hampir setiap hari berkomunikasi dengan Ketut Januartika lewat handphone.
Bupati Suwirta juga mengatakan komunikasi terus terjalin dengan Januartika, dalam satu hari sebanyak tiga kali menghubungi melalui via WhatsApp. Selain itu, koordinasi dengan Kaur Humas Pemprov Bali dan Kemenpar RB yang diteruskan ke Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
“Saya rasa apa yang dilakukan ini tidak bisa mendorong mereka cepat kembali, tetapi minimal saya memberikan motivasi dan semangat kepada yang bersangkutan dan keluarganya di rumah,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta dalam kunjungannya langsung mengubungi Januartika melalui video call. Saat itu Januartika juga sempat berbincang dan menyapa ayahnya Nyoman Suardana (55), seorang sopir angkutan siswa gratis. Dalam komunikasi tersebut Januartika yang sedang dalam persiapan keberangkatkan ke Pulau Seribu Jakarta.
Bupati Suwirta berharap, Ketut Januartika bisa segera pulang ke rumahnya. Hari ini Januartika akan dipulangkan dari Jepang dan dikarantina dulu di Pulau Sebaru Kecil yang terletak di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
“Para ABK WNI yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess akan menjalani masa karantina di sana selama 14 hari,” ujar Bupati Suwirta, usai menghubungi Januartika.
Bupati suwirta juga mengimbau kepada masyarakat atau generasi muda yang bekerja di kapal pesiar agar berhati-hati dan tetap waspada. “Apapun pekerjaan itu, semuanya ada risiko. Mari doakan mereka, cepat kembali dan sehat selalu,” harap Suwirta. (855)