GIANYAR | patrolipost.com – Bupati Gianyar Made Mahayastra menegaskan, berapa pun biaya yang dibutuhkan dalam penanggulangan virus Corona (Covid-19), Pemkab Gianyar siap. Bentuk kesiapan itu diantaranya memberikan perhatian ekstra kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 di Gianyar.
Tenaga medis yang dilibatkan dalam penangganan pasien Covid-19 akan mendapat insentif sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI tentang tunjangan tenaga medis dan paramedis. Insentif itu akan diberikan mulai April 2020.
“Insentif untuk dokter spesialis Rp 15 juta, dokter Rp 7,5 juta, perawat Rp 5 juta, paramedis yakni sopir ambulans dan petugas kebersihan Rp 2,5 juta, insentif ini akan mulai diterima per April ini,” kata Bupati Gianyar Made Mahayastra, melalui video conference secara daring dengan wartawan, Sabtu (28/3/2020).
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kamar hotel bagi tenaga medis dan paramedis sebagai tempat mereka beristirahat dan melakukan karantina mandiri jika mereka merasa segan pulang ke rumah.
“Saya sudah menandatangani MoU hari ini dengan pihak Hotel Gianyar, mereka siap memberikan fasilitas kamar bagi tenaga media dan paramedis kita. Semua biaya Pemkab yang tanggung, mulai hari ini kamarnya sudah bisa dipakai, siap hingga 30 kamar,” jelasnya.
Untuk masyarakat Gianyar yang baru kembali dari luar, daerah lain maupun dari luar negeri, Mahayastra menyiapkan UPTD Lab Perkebunan milik provinsi yang ada di Bedulu sebagai tempat karantina.
“Sudah seizin gubernur, itu ruangan kamarnya baru, tidak kalah dari hotel, ada fasilitas lengkap, kamar mandi, lapangan untuk olahraga, ada 11 kamar di sana,” kata Mahayastra.
Untuk pencegahan merebaknya Covid-19, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh hingga ke tingkat desa. “Hari Selasa (31/3/2020) akan dilakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan utama menggunakan water cannon milik kepolisian dan Yonzipur,” tambahnya. Juga akan disediakan bilik steril di seluruh pasar yang ada di Gianyar. Masing-masing pasar akan disediakan 20 bilik steril.
Untuk stok masker, APD dan disinfektan, cukup untuk 1 bulan ke depan. Diungkapkannya bahwa stok masker pengadaannya dibantu oleh pengusaha yang ada di Gianyar juga stok APD. Untuk alat rapid test secepatnya akan didistribusikan oleh pemerintah pusat, namun selain itu, dikatakan Mahayastra akan ada pengadaan juga melalui dana tak terduga yang dimiliki Pemkab Gianyar.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu di Gianyar telah terbentuk Satgas Covid-19 yang diketuai Sekda Kab Gianyar. Pembentukan Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten juga dibarengi dengan pembentukan posko Covid-19 di seluruh desa, semua posko sudah aktif. Tugas mereka melakukan pemantauan di wilayahnya dan mengkoordinasikan temuan mereka kepada Satgas kabupaten atau petugas kesehatan terdekat.
Pada Senin (30/3/2020) lusa, akan dilaunching akun media sosial dan website khusus Covid-19 di Gianyar. Disitu bisa dilihat perkembangan kasus Covid-19 diantaranya jumlah ODP, PDP, kasus positif, peta sebaran per kecamatan dan lain-lain terkait penanganan Covid-19 di Gianyar.
“Berapa pun biaya untuk penanggulangan Covid-19 ini, kami siap,” tandas Mahayastra. (hms)