GIANYAR | patrolipost.com – Bupati Gianyar, I Mahayastra membuka secara resmi perhelatan Batubulan Kangin Festival (BKF) 2022 serangkaian HUT Desa Batubulan Kangin yang ke-36 di Lapangan Umum Desa Adat Batuyang, Jumat (8/7) sore. Festival ini diselenggarakan tiga hari dari tanggal 8 sampai 10 Juli 2022.
Awal acara Bupati Mahayastra disambut dengan pertunjukan kolaborasi kecak dan barong Sanggar Manik Suari, dan dilanjutkan pementasan tarian bakti negara.
Ketua Panitia I Wayan Setiawan menyampaikan, tujuan diadakannya BKF ini untuk menggerakkan dan membangkitkan kembali UMKM di Desa Batubulan Kangin, dimana selama dua tahun mengalami vakum akibat Covid-19. Selain itu, festival ini juga menjadi ajang pentas kepada para seniman tari maupun tabuh untuk berkreativitas. Dan tidak lupa juga, memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Batubulan Kangin yang rindu akan pergelaran festival seperti ini.
Rangkaian HUT Desa Batubulan Kangin, sudah terlaksana dari tanggal 30 Juni 2022 yakni kejuaraan tenis meja se-Bali, turnamen sepak bola se-Bali, turnamen catur se-Bali, dan ditutup dengan diadakannya BKF dan kuliner UMKM. Tema yang diusung dalam HUT kali ini, yaitu “Semangat Percaya Diri Bersatu Membangun Desa”.
Dimana tema tersebut mengandung makna dengan semangat kebersamaan berpegang teguh pada jati diri, bahu membahu untuk mewujudkan pembangunan segala lini, sehingga mampu menjadikan Desa Batubulan Kangin yang disegani.
Lebih lanjut Perbekel Desa Batubulan Kangin I Wayan Alit Putra Atmaja menambahkan, acara ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang berkecimpung di dalamnya, yakni penggiat seni yang ada di Desa Batubulan Kangin, karang taruna, dan aparat desa maupun adat yang senantiasa bahu-membahu membantu membangun festival BKF ini.
“Diharapkan dengan adanya festival ini menjadi contoh dari desa-desa yang lain untuk menggelar perhelatan seperti ini untuk membangkitkan kembali perekonomian,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mahayastra menyampaikan, Desa Batubulan Kangin bisa dibilang termasuk desa yang luar biasa karena desa ini sangat kompak dan solid, dilihat dari kesiapan mengadakan suatu event yang besar seperti sekarang ini. Kunci utama mengadakan suatu event besar maupun kecil yakni kebersamaan dan gotong royong.
“Kebersamaan dan gotong royong setiap komponennya menjadi salah satu kunci sukses mengadakan suatu event,” tegas Bupati Mahayastra.
Dibukanya festival ini ditandai dengan dibunyikannya gong oleh Bupati Mahayastra yang di dampingi jajaran aparat desa dan prajuru adat Desa Batubulan Kangin. (kominfo/aj)