GIANYAR | patrolipost.com – Sebanyak 103 ekor anjing dari berbagai ras ramaikan Gianyar Dog Show 2022 di GOR Kebo Iwa Gianyar, Sabtu (23/4). Dog Show yang digelar selama dua hari tersebut menghadirkan juri all breed asal Indonesia yakni Dr Andi Hudono, Sp.OG, Drg Jonatan Mesach, Drg Evy Wijaya dan Deddy Cahyono. Dog Show yang kali pertama digelar di Gianyar dibuka secara resmi Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.
Ketua Panitia I Putu Ricang Kusumajaya mengatakan, tujuan utama Gianyar Dog Show 2022 untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana memelihara anjing yang bertanggung jawab dan berkualitas. Hal ini penting mengingat Bali masih wabah penyakit rabies begitu juga Kabupaten Gianyar.
“Kami berharap masyarakat pecinta anjing yang ikut pameran ini membantu pemerintah dalam hal edukasi ke masyarakat berkaitan dengan pemeliharaan anjing yang sehat,” kata Ricang Kusumajaya.
Putu Ricang Kusumajaya yang juga Ketua HTKAB (Himpunan Trah Anjing Kintamani Bali) ini juga mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk mensosialisasikan dan menyandingkan anjing Kintamani kebanggaan Indonesia dengan ras lainnya. Dimana ras anjing Kintamani merupakan satu-satunya anjing ras Indonesia yang diterima sebagai ras dunia.
“Dog Show ini lebih ke anatomi. Jadi anatomi yang terbaik, umpamanya dari anjing Kintamani, Golden. Semua trah di adu untuk memperebutkan piala bergilir Bupati Gianyar. Kita juga akan memberikan CAC (Certificat d’Aptitude au Championnat),” imbuh Richang Kusumajaya.
Sementara Bupati Gianyar, I Made Mahayastra sangat menyambut baik pelaksaan Dog Show 2022 di Kabupaten Gianyar. Dengan digelarnya lomba anjing ini, diharapkan para pecinta anjing dapat membantu pemerintah mengedukasi masyarakat memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anjingnya. Antara lain dengan tidak meliarkan, pemberian makan yang sehat, divaksinasi secara rutin serta diobati bila sakit. Sehingga penyebaran virus rabies dapat diminimalisir bahkan dihilangkan.
“Intinya mari kita bersama-sama berantas rabies, karena masalah rabies tidak hanya bisa dituntaskan oleh pihak tertentu saja, tapi peran aktif seluruh masyarakat sangat diperlukan,” kata Bupati Mahayastra.
Bupati Mahayastra menambahkan, setelah beberapa penataan dilakukan, Gianyar menjadi salah satu kota kecil yang sangat cantik, bersih, aman, nyaman dan harmonis. Sehingga banyak event yang melirik Gianyar sebagai tempat penyelenggaraan. Dengan benyaknya event yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar, diharapkan dapat menghidupkan perekonomian. Untuk itu, diharapkan lomba anjing ini menjadi perlombaan yang tetap dilaksanakan di tahun-tahun selanjutnya serta meningkat dari jenis lombanya.
“Segala profesi, hobi dan event-event apapun sekarang sudah antre. Karena melihat Gianyar itu sekarang menjadi ikon yang menarik. Sebentar lagi di bulan Mei ada Pamnas Bonsai,” imbuh Bupati Mahayastra. (kominfo/set)