GIANYAR | patrolipost.com – Pelaksanaan sensus penduduk online (SP Online) yang telah berlangsung dari tanggal 15 Pebruari- 29 Mei 2020, telah tuntas dilakukan. Berdasarkan keterangan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar, Kabupaten Gianyar tercatat menduduki rangking tertinggi di Bali respon rate SP Online yaitu sebanyak 56.524 keluarga atau 301.303 penduduk atau sebesar 58,06% dari jumlah penduduk. Bahkan merupakan salah satu tertinggi di tingkat nasional.
Hal ini terungkap kala kepala BPS Kabupaten Gianyar, Dr Yudi Agusta MSc memberikan penghargaan dari BPS Pusat kepada Bupati Gianyar Made Mahayastra, atas prestasi Pemerintah Kabupaten Gianyar sebagai kabupaten dengan capaian response rate melebihi target dalam pelaksanaan sensus penduduk online, di ruang kerja Bupati Gianyar, Rabu (12/8/2020).
Kepala BPS Yudi Agusta mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gianyar karena Kabupaten Gianyar telah menyelesaikan SP Online dengan capaian yang sangat tinggi sekali yaitu 58,06 persen dari seluruh penduduk di Kabupaten Gianyar. Angka ini adalah angka yang tertinggi di Provinsi Bali dan termasuk salah satu yang tertinggi di seluruh Indonesia.
“Ini semua berkat dukungan Bupati Gianyar yang telah menggerakkan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program SP Online. Sehingga Kabupaten Gianyar mampu menjadi yang tertinggi dalam respon rate SP dan menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia,” Kata Yudi Agusta.
Mungkin SP ini sebenarnya masih bisa lebih tinggi lagi, namun karena kendala di daerah-daerah pedesaan sinyal internet yang kadang kadang agak lemah, yang menyebabkan pelaksanaan SP online agak terhambat. Ditambahkan, SP online semula dijadwalkan berlangsung selama 46 hari yakni dari tanggal 15 Pebruari-31 Maret 2020. Namun karena adanya pandemi covid 19 dan dari arahan pemerintah untuk melaksanakan physical distancing, maka jadwal pelaksanaan SP Online diperpanjang hingga 29 Mei 2020 (105 hari). Bagi masyarakat yang belum sempat berpartisipasi dalam SP online, akan dilakukan kegiatan pendataan sensus penduduk lanjutan pada tanggal 1 -30 September 2020 melalui mekanisme pendataan lapangan mandiri yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu Yudi Agusta juga memaparkan program BPS kedepannya yaitu membuat sistem Satu Data Kabupaten Gianyar. Dalam sistem satu data ini nanti akan termuat semua data-data di Kabupaten Gianyar baik itu jumlah penduduk, jumlah KK miskin, perekonomian, pertanian dan lain -lainnya. Ini tujuannya memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi dalam rangka penyelenggaraan tata kelola untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Sementara itu Bupati Gianyar Made Mahayastra, sangat bangga dengan penghargaan ini. Menjadi yang tertinggi di Bali dan salah satu tertinggi di Indonesia merupakan suatu kebangga tersendiri. Bagi Bupati Mahayastra semua kebijakan, keputusan harus bersumber pada data yang yang akurat. Menurutnya apapun kebijakan atau keputusan yang kita ambil sumber yang mendasarinya adalah data.
“Saya berpikir dari dulu, apapun keputusan yang kita ambil sumber yang mendasarinya adalah data. Dari data kita tahu berapa jumlah masyarakat Gianyar, berapa jumlah penduduk miskin, yang bisa diakses seluruhnya. kita bisa tahu baik pendidikannya , pendapatannya apapun menjadi suatu hal yang sangat penting bagi saya sebagai bupati untuk mengambil langkah-langkah, jadi untuk itu ke depan dari data yang cukup akurat ini pembangunan di Gianyar dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Itu kuncinya sekali lagi adalah data” tegas Bupati Mahayastra
Pada kesempatan itu Bupati Mahayastra juga mengucapkan banyak terima kasih pada BPS Gianyar yang telah terlibat, terimakasih pada kepala dusun, kepala desa, instansi maupun seluruh masyarakat yang semuanya telah ikut mensukseskan SP online ini. Kita harus bangga Gianyar menjadi terbaik di Bali dan bahkan juga menjadi salah satu yang tertinggi di tingkat nasional. (Kominfo/Eni)