GIANYAR | patrolipost.com – Semenjak kepemimpinan Bupati I Made Mahayastra, Pemkab Gianyar tengah gencar menata dan mempercantik penampilan wilayahnya. Penataan alun-alun, tamanisasi, renovasi dan pembangunan pasar rakyat di kota dan desa. Tidak sekedar mempercantik penampilan wilayah, Bupati Mahayastra juga memberikan perhatian lebih kepada masalah sampah.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani permasalahan sampah adalah dengan membangun tempat pembuangan sampah yang berbasis reuse, reduce, recycle atau TPS3R di desa-desa. Pembangunan TPS3R di desa merupakan salah satu cara untuk pengolahan sampah dari sumbernya.
Menurut Bupati Mahayastra, sampah harus dikelola dari sumber atau hulu, agar tidak terjadi penumpukan di hilir atau TPA. Program TPS3R merupakan implementasi dari kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster yang concern dengan permasalahan sampah. Dimulai dengan dikeluarkannya Pergub nomor 97 tahun 2018 mengenai Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Bahkan Pemprov Bali memfasilitasi dengan memberikan lahan milik pemprov untuk beberapa pembangunan TPS3R di Gianyar.
Untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan rencana, Bupati Mahayastra didampingi Sekda Wisnu Wijaya dan Kepala OPD terkait, meninjau pembangunan dan revitalisasi TPS3R di beberapa desa, Kamis (6/1/2022). Diantaranya pembangunan TPS3R di Desa Bakbakan, Petak Kaja, Tampaksiring, Keliki, Bukian dan Melinggih, serta revitalisasi TPS3R di Desa Taro.
Bupati Mahayastra mengatakan puas dengan progres pembangunan TPS3R tersebut. Dimana jumlah pembangunan TPS3R hingga tahun 2021 telah melampui target. Dimana sebelumnya pihaknya menargetkan membangun 17 TPS3R pada tahun 2021.
“Hingga kini telah terbangun 5 TPS3R dan sedang direvitalisasi saat ini, juga sedang dibangun 27 TPS3R baru, jadi kalau ditotal kita merealisasikan 32 TPS3R hingga saat ini,” ungkap Bupati Mahayastra.
Dirinya berharap, dari pengolahan sampah yang dilakukan TPS3R hanya menghasilkan residu sekitar 5 sampai 10 persen. Sementara itu, pupuk kompos yang dihasilkan oleh TPS 3R akan dimanfaatkan oleh Puspa Aman dan Hatinya PKK.
Bupati Mahayastra berharap program TPS3R ini menjadikan Gianyar lebih sehat, lebih bersih, lebih nyaman dan aman.
“Dengan terintegrasi dengan program Puspa Aman serta Hatinya PKK, saya berharap program TPS3R ini juga bersampak secara ekonomi pada masyarakat desa, tentunya program ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampahnya,” tandasnya.
Pembangunan 27 TPS3R baru di Gianyar didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Cadangan 2021 dengan nilai masing-masing Rp1.082.726.196. (kominfo/ast)