RUTENG | patrolipost.com – Bupati Manggarai Hery Nabit mengeluarkan instruksi terbaru yang mengatur apa yang mesti dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Ruteng, Jumat (9/7/2021). Dalam instruksi itu di antaranya Bupati Manggarai meminta seluruh racara diadakan siang hari, kecuali acara ritus adat teing hang (memberi makan leluhur).
Instruksi Bupati telah disebar ke mana-mana guna diketahui dan ditaati oleh publik di Manggarai dalam mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. Dalam instruksi itu, Bupati Hery Nabit mengatakan, pelaksanaan acara yang mengundang banyak warga mesti menaati sejumlah syarat, seperti wajib mengantongi rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19, acara diadakan siang hari, jumlah peserta dibatasi hanya 50 persen, dan acara wajib diawasi satuan penegak disiplin Satgas (Satpol PP, TNI, dan Polri).
“Semua harus patuh dan taat ini. Kalau tidak, maka risiko terlalu besar dalam situasi pandemi sekarang ini,” katanya.
Khusus para pengusaha, semuanya juga harus mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat dan operasi dibatasi jamnya, yakni hingga pukul 21.00 Wita.
Menurutnya, pelaku perjalanan wajib melapor diri ke petugas Satgas terdekat. Jika ada yang hasil rapid test positif melalui pemeriksaan antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR)/tes cepat molekuler (TCM) untuk melakukan isolasi selama 14 hari.
Lebih lanjut Bupati Hery menegaskan para pemimpin perangkat daerah wajib memerintahkan stafnya untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan. Para pegawai wajib menjadi contoh di kantor, di rumah, dan masyarakat dalam mematuhi ketentuan Protokol Kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten.
Sebelumnya, Jubir Satgas yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah, Lody Moa mengatakan, instruksi terbaru Bupati diterbitkan pekan lalu untuk menyikapi situasi naiknya kasus Civid-19 positif di Manggarai dalam beberapa waktu terakhir ini. Instruksi itu telah diberikan ke mana-mana agar diketahui dan ditaati dalam kehidupan sehari-hari.
“Situasi yang terjadi sekarang ini, memang kian mengkhawatirkan dengan banyaknya kasus terkonfirmasi positif. Kita multak taat Protokol Kesehatan,” pungkasnya. (pp04)
