SEMARAPURA | patrolipost.com – Penyambungan kabel bawah laut yang akan dilakukan PT Telkom ke Nusa Penida mendapatkan respon positif dari orang nomor satu di Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta. Menurut Bupati Suwirta, selama masa pandemi Covid-19 ini, warganya, terutama anak sekolah terkendala oleh sinyal internet, terkhusus di Kecamatan Nusa Penida. Dengan adanya jaringan kabel bawah laut akan bisa mengatasi permasalahan tersebut.
Rencana tersebut disampaikan oleh pihak PT Telkom Indonesia saat melakukan audiensi dengan Bupati Suwirta di ruang rapat kantor Bupati Klungkung, Rabu (11/11).
Walau saat ini sudah ada beberapa tower yang dibangun di Nusa Penida tetapi secara keseluruhan sinyal internet masih menjadi kendala karena belum semua wilayah bisa mengaksesnya.
“Tentu saya menyambut baik rencana ini,” ujar Bupati Suwirta.
Terkait kelengkapan izin, bupati meminta PT Telkom untuk melengkapi dan berkoordinasi dengan Dinas Perizinan Klungkung sehingga segera bisa ditindaklanjuti. Dengan penyambungan jaringan kabel bawah laut itu, Bupati berharap semua wilayah di Nusa Penida bisa mengakses internet dengan cepat. Terlebih jika nanti situasi sudah normal pasca pandemi Covid-19 dan kunjungan wisatawan kembali meningkat, tidak ada lagi kendala sinyal internet yang lemah.
“Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu yang ditargetkan,” harapnya.
Sementara Kepala Telkom Bali Timur, Gede Arka Puniatmaja menyebutkan, penyambungan kabel laut ke Nusa Penida untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi saat ini. Selama ini jaringan internet yang ada di Nusa Penida akses globalnya masih menggunakan sistem radio yang ditembakkan dari daerah Kusamba.
“Telkom berinisiatif menjadikan Nusa Penida pulau digital dengan membangun khusus kabel laut masuk ke Nusa Penida,” ujarnya.
Langkah awal yang dilakukan yakni membangun sebuah gedung di wilayah Banjar Celagi Landan Desa Suana sebagai akses pendaratan kabel laut tersebut. Jika semua lancar, dipastikan pada Februari atau Maret kabel laut sudah tergelar sehingga kendala-kendala sinyal yang lemah, kapasitor yang lambat di Nusa Penida bisa terselesaikan. (855)