SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klungkung, Ida Bagus Ketut Mas Ananda menghadiri rapat Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Klungkung tahun 2020 bertempat di Balai Banjar Kwan Desa Besan, Jumat (30/10/2020).
Agenda dalam rapat tersebut, yakni Pembentukan Pengurus Media Komunikasi (Medkom) Kabupaten Klungkung dan dalam pelaksanaan rapat serta pembentukan pengurus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Koordinator media Komunikasi Pokdarwis Wayan Malendra menyatakan tujuan pembentukan pengurus ini adalah untuk mempererat silaturahmi, memperlancar komunikasi dan koordinasi antara anggota Pokdarwis dari masing-masing desa di Kabupaten Klungkung.
Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Klungkung Anak Agung Gde Putra Wedana menyatakan untuk di Kabupaten Klungkung terdapat di 18 Desa Wisata, di Klungkung daratan ada 9 Desa Wisata dan 9 Desa Wisata ada di Kepulauan Nusa Penida.
Adapun desa yang memiliki pokdarwis saat ini yakni, Desa Bakas, Timuhun, Tihingan, Tegak, Kamasan, Gelgel, Paksebali, Besan, Desa Pesinggahan.
Sedangkan desa yang belum berstatus desa wisata tetapi memiliki Pokdarwis Desa Akah dan Pokdarwis Desa Aan. Di Kecamatan Nusa Penida yakni Pokdarwis Desa Lembongan.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan pokdarwis merupakan bagian terkecil dari pembangunan desa, tetapi secara keseluruhan pembangunan desa dapat mendukung desa wisata itu sendiri.
Pada situasi pendemi ini, para Pokdarwis dalam melakukan pengembangan terhadap potensi desa yang dimiliki masing-masing desa, harus melakukan koordinasi secara vertical dan horizontal dengan baik.
Bupati Suwirta berpesan kepada Pokdarwis agar dalam membangun suatu potensi yang dimiliki oleh desa, jangan hanya sekedar mengadakan rapat saja, tetapi diimbangi dengan terjun langsung ke lapangan bersama stake holder terkait dan harus memiliki komitmen.
Bupati Suwirta juga berpesan agar koordinasi antara Perbekel dan Bendesa di masing-masing desa dengan pemerintah kabupaten dapat ditingkatkan.
“Sesampai di desa masing-masing agar perangkat desa dapat mengajak stake holder terkait dan masyarakat di desa untuk melakukan pemetaan dan perencanaan besar terhadap potensi yang ada di desa masing-masing,” pinta Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menyatakan apabila desa ingin mengembangkan potensi wisata di desa masing-masing, hal tersebut dapat dilakukan dengan hal yang sederhana, seperti membuat lingkungan desa bersih, indah, Program 100:0:100 yakni pemenuhan 100% akses layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0%, dan pemenuhan 100% akses sanitasi dapat berjalan dengan baik dan hal lain-lainnya.
“Potensi Wisata Desa sudah digarap dengan baik, apabila objek wisata dan pengelolaannya sudah bagus, serta didukung dengan administrasi yang bagus pula,” ujar Bupati Suwirta.
“Apabila di desa tidak memiliki potensi desa yang dapat digarap, jangan berkecil hati, karena desa tersebut bisa menjadi pendukung dari potensi desa yang dimiliki desa tetangga,” imbuhnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menugaskan dinas pariwisata untuk membuat list mengenai desa berpotensi.
Bupati Suwirta diakhir sambutannya mengharapkan agar pengurus yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara, Camat Klungkung I Ketut Arie Gunawan, perwakilan Pengurus Pokdarwis Se Kabupaten Klungkung dan perwakilan dari Perangkat Desa Adat maupun Dinas di Desa Se Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya. (855)