BANGLI | patrolipost.com – Pemkab Bangli terus membenahi rumah sakit Umum Bangli, baik dari peningkatan sarana pra sarana maupun peingkatan sumber daya manusia (SDM). Hal itu dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Mengingat rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan, penelitian, dan pengabdian masyarakat secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat menerima Tim Surveior Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna di Ruang Pertemuan RSUD Bangli, Kamis (24/11/2022).
Menurut Bupati Sedana Arta, akreditasi adalah pengakuan terhadap pelayanan rumah sakit, untuk menjaga mutu tersebut secara internal dan eksternal dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dimiliki karakter aman, tepat waktu, efisien, efektif, berorientasi pada pasien, adil dan berintegritasi.
“Kita harap RSU Bangli terus berbenah untuk memberikan pelayanan prima kepada warga Bangli,” ujarnya.
Pihaknya terus berkomitmen untuk membenahi sarana-prasarana di RSUD Bangli, seperti merombak gedung rumah sakit secara multiyears. Yang mana, tahun ini dimulai dengan gedung 1A dan 1 B secara bertahap. Selain sarana prasarana, pihaknya juga membenahi SDM, dengan melengkapi dokter yang sebelumnya tidak ada di RSUD Bangli, seperti dokter urulogi, padu, gizi klinik, bedah syaraf, onkologi dan bedah mulut.
“Pengembangan layanan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Pembenahan akan terus kita lakukan untuk kemajuan RSU Bangli dalam meningkatkan layanan dengan tetap menjaga mutu dan keselamatan pasien,” tegasnya.
Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bangli dr I Dewa Gede Darsana SipAN dalam laporannya mengatakan RSUD Bangli adalah Rumah Sakit pendidikan utama FK Unizar, yang ditetapkan melalui keputusan, Menteri Kesehatan No HK 01.07/ Menkes/1382/2022 tanggal 5 September 2022 sebagai rumah sakit pendidikan dan pelayanan terpadu dalam bidang pendidikan baik pendidikan kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan dan pendidikan kesehatan lainya secara multiprofesi.
“Kita harap tim surveior dapat menilai secara maksimal dengan hasil yang diharapkan oleh masyarakat Bangli,” harapnya. (750)