SEMARAPURA | patrolipost.com – Sidang Paripurna DPRD Klungkung, dengan agenda tunggal penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tahun Anggaran 2020, Selasa (23/3) berlangsung mulus dan lancar. Sidang paripurna kali ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, karena Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gede Anom berhalangan hadir karena suatu hal yang mengharuskan dirinya untuk tidak hadir mengikuti sidang tersebut.
Dalam penyampaiannya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di hadapan sidang dewan menyatakan, penyampaian LKPJ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dewan setelah tiga bulan tahun anggaran berakhir.
“Kita sampaikan ke DPRD, tentang capaian yang kita raih tahun 2020. Tapi secara umum tadi saya sampaikan, bagaimana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita tidak bisa sepenuhnya tercapai karena pandemi Covid-19,” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta seusai rapat paripurna dicegat wartawan yang hadir.
Dalam laporan pertanggung jawaban yang disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, pendemi Covid-19 memukul kondisi perekonomian di Klungkung. Bahkan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Klungkung tahun 2020 minus 6,35 persen. PDRB atas harga berlaku pada pada Tahun 2020 mencapai sekitar Rp 8,47 triliun.
Nominal nilai PDRB ini mengalami penurunan sekitar Rp 637,6 miliar, dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai sekitar Rp 9.1 triliun. PDRB atas harga konstan juga mengalai penurunun yaitu Rp 5,99 triliun pada tahun 2019 menjadi sekitar Rp 5,61 triliun pada tahun 2020. Turunnya nilai PDRB ini dipengaruhi oleh menurunnya produksi beberapa lapangan usaha akibat wabah pandemi Сovid-19 yang berkepanjangan.
Namun Bupati Suwirta menambahkan dirinya masih tetap optimis jika nanti pandemi Covid 19 ini berlalu, ekonomi bakal kembali bergairah dan roda perekonomian masyarakat bakal kembali bergeliat. (855)