SEMARAPURA | patrolipost.com – Setelah melalui jalan berliku dan cenderung melelahkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta out dari Partai Gerindra Klungkung kini sudah memantapkan hati berlabuh menjadi anggota Partai PDI-P Klungkung. Sudah tentu langkah politis Bupati Suwirta ini membawa Klungkung menjadi gerbong kabupaten ke 8 yang mengikuti langkah optimis Gubernur Bali Wayan Koster untuk menapak satu jalur membangun Bali kedepan.
Pertimbangan tersebut diambil dirinya setelah melihat kesungguhan Gubernur Bali Wayan Koster yang begitu proffesional sebagai seorang Gubernur dalam membangun Klungkung seperti menggoalkan adanya Pelabuhan segi tiga emas yang awal dirancangnya direspon secara baik oleh Gubernur Bali, malah Gubernur yang menuntaskan langkah optimis tersebut.
“Dan banyak hal upaya baik Gubernur Bali untuk menggoalkan pembangunan Klungkung , walaupun dirinya secara jujur terbuka mengakui dirinya kalah suara di Klungkung dalam Pilgub yang lalu. Karena pertimbangan inilah saya berketetapan hati menjadi hanya sebagai anggota Partai PDI P,” ujarnya optimis.
Namun dirinya menyangkal jika pada acara Sabtu (1/5) dikatakan dirinya baru bergabung ke PDI-P. Dia mengatakan bahwa sudah sejak tanggal 9 April 2021 yang lalu sudah mengantongi keanggotaan di Partai PDI-P .
Sebelumnya beredar kabar ia dilirik untuk dijadikan calon Wakil Gubernur Bali mendampingi Wayan Koster pada Pilkada tahun 2024 yang akan datang. Terkait isu ini Bupati Suwirta tidak berkomentar dirinya hanya fokus sebagai anggota partai PDI-P saja.
Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gede Anom Minggu (2/5) dihubungi juga menolak memberikan penjelasan saat dikinformasi. “Jangan tanya tiang (saya), kalau (saya) komentar salah. Coba langsung tanya Pak Suwirta atau ke ketua DPD (Koster). Namun PDI.P memberi kesempatan kepada siapapun untuk bergabung dengan PDI-P,” kata Gung Anom yang juga Ketua Majelis Pemuda KNPI Klungkung diplomatis.
Sementara itu dihubungi terpisah Gubernur Bali yang juga Ketua PDI.P Bali Wayan Koster belum memberikan klarifikasi maupun komentar terkait keberadaan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sebagai anggota PDI-P. (855)