SEMARAPURA | patrolipost.com – Dalam menekuni dunia kuliner, berbagai inovasi harus dikembangkan untuk menambah daya tarik pelanggan. Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Putra Wedana membuka Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Destinasi Wisata bertempat di Wyndam Tamansari Jivva Resort, Selasa (28/9).
“Ikuti kegiatan ini dengan baik, selanjutnya nanti harus dipraktekan di rumah masing-masing sehingga bisa menghasilkan kuliner yang bagus di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga meminta agar para peserta mempunyai inovasi-inovasi dalam membuat usaha kuliner. Buatlah inovasi dengan pelayanan yang cepat, tempatnya yang bersih, nyaman dan tentunya cara berbicara harus sopan dan santun kepada pelanggan. “Jika membuat usaha, buatlah konsep yang inovatif dengan pelayanan yang cepat dan nyaman untuk dikunjungi. Setelah itu untuk promosinya bisa dipromosikan melalui sosial media (sosmed),” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah agar para peserta bisa mengetahui dan memahami pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner. Selain itu juga untuk mengetahui dan memahami berbagai standar dan ketentuan nasional dan internasional tentang higienitas penyajian kuliner dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreatifitas dan inovasi untuk sajian kuliner.
Sedangkan untuk pelatihan ini dilaksanakam selama tiga hari dengan metode pembelajaran kelas dan satu hari praktek penyajian dan inovasi kuliner. Peserta pelatihan adalah pengelola usaha kuliner dan karyawan usaha jasa makanan dan minuman sebanyak 40 orang dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Dosen Institute Pariwista Bali Internasional, ICA BPC Kabupaten Klungkung dan LPK Glory. (855)