SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Mahasabha I Asosiasi Pelestari Budaya Semarapura “Paiketan Kesatrya Dalem” di Pendopo Puri Agung Klungkung, Rabu (25/1). Turut hadir dalam Mahasabha tersebut, Pengelingsir Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Semara Putra, Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sudiarta bersama Forkopimda Klungkung, Kadis Kebudayaan Klungkung, serta seluruh Paiketan Kesatrya Dalem.
Bupati Suwirta dalam sambutanya berharap melalui Mahasabha ini bisa terbentuknya wadah perkumpulan dan paiketan pasemetonan Puri Klungkung bersatu padu dalam satu wadah untuk menyatukan fikiran, perkataan dan perbuatan dalam satu wadah. “Kami berharap dengan mahasabha ini bisa menyatukan pasemetonan dalam satu wadah organisasi guna menyusun rencana kerja sebagai pelestarian budaya adat istiadat di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati Suwirta.
Ketua Panitia Mahasabha I, Tjokorda Bagus mengatakan, Mahasabha ini dilaksanakan pertamakali dari Asosiasi Pelestari Budaya Semarapura diharapkan bisa melestarikan adat istiadat budaya Bali di Klungkung dan Bali secara umum. “Melalui Mahasabha I Asosiasi Pelestari Budaya Semarapura “Paiketan Kesatrya Dalem” kita bersatu melaksanakan dharma Agama dan dharma negara menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Tjokorda Bagus.
Dalam Mahasabha tersebut juga diserahkan satu Mata Tombak senjata perang Puputan Klungkung dari Yayasan Bali Bersih/ Westerlaken Fondastion dan selanjutnya disimpan di Museum Semarajaya sebagai salah satu koleksi benda budaya. (855)