SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung Nyoman Suwirta tidak mau terburu-buru dan grasa grusu terkait penanganan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) di Klungkung. Walaupun realita yang terjadi penyebaran virus Covid-19 makin meluas, dirinya tidak ingin buru-buru bersikap untuk liburkan pelajar ataupun atau meminta pelajar belajar di rumah.
Secara bijak Bupati Suwirta Minggu (15/3/2020) menyatakan, secara pribadi dirinya sepakat jika ada keputusan nantinya agar siswa belajarnya di rumah, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di tengah merebaknya virus Corona.
”Jika kita pikir nantinya justru terjadi (wabah virus Corona). Tapi karena ini pemerintahan, kita tunggu instruksi gubernur. Tidak bisa dong saya memutuskan di sini (Klungkung) sementara Pak Gubernur belum mengintruksikannya seperti itu,” ujar Suwirta.
Ketika ditanyakan hal lain terkait kegiatan yang akan juga melibatkan orang banyak untuk gelaran Festival Semarapura maupun Festival Nusa Penida serta parade ogoh-ogoh menyambut pengrupukan sehari menjelang Hari Raya Nyepi, Bupati Suwirta mengaku belum mengambil sikap apa batal apa akan jadi dilaksanakan.
Soal agenda Festival Semarapura yang rencananya akan dilaksanakan akhir April mendatang, pun Festival Nusa Penida rencananya akan dihelat Oktober 2020, Suwirta menyatakan, masih ada waktu untuk memutuskan apakah akan tetap digelar atau sebaliknya. Demikian pula parade ogoh-ogoh yang akan digelar dalam waktu dekat ini, orang nomor satu di Pemkab Klungkung ini menyatakan masih akan dipikirkan.
Biarkan pemerintah bekerja, masyarakat ikut membantu melalui gerakan hidup bersih dan sehat. Yakinlah semua itu tujuannya sama untuk kesehatan kita semua dan baik.
” Jika situasinya tidak memungkinkan, semuanya akan saya setop. Tapi ini masih ada waktu untuk memutuskan,” terangnya.
Namun Bupati Suwirta mengingatkan agar masyarakat Klungkung tidak panik, intinya terus budayakan prilaku hidup bersih dan sehat agar kita terhindar dari virus Covid-19. (855)