SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali menggelar inovasi bedah desa yang tertunda karena situasi pandemi. Untuk menuntaskan pelaksanaannya di seluruh desa/kelurahan, bedah desa kali ini dilaksanakan di Desa Batununggul dan Desa Kutampi Kaler, Jumat (11/6/2021).
Bedah desa merupakan inovasi Bupati Suwirta dalam rangka menggali potensi dan masalah yang ada di desa dengan cara turun langsung ke lapangan bersama Organisasi Parangkat Daerah (OPD) teknis terkait. Penjelajahan lapangan dipimpin langsung oleh Bupati Suwirta menyasar potensi dan masalah misalnya terkait pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, olah raga dan lainnya
Sebelum terjun menyusuri desa, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan arahan sekaligus mendengarkan masukan awal perkembangan terakhir pembangunan di desa oleh Perbekel Batununggul dan Perbekel Kutampi Kaler bertempat di Balai Desa masing-masing. Pada arahan ini juga disampaikan rute perjalanan sesuai identifikasi potensi dan masalah yang akan diungkap.
Pada akhir kunjungan lapangan, Bupati Suwirta mengadakan evaluasi. Untuk Desa Batunggul ada beberapa temuan, terkait jalan desa yang sempit agar segera diusulkan pelebaran sehingga memperlancar lalu lintas. Apresiasi diberikan atas upaya Banjar Batunggul dan Banjar Batumulapan telah mengolah sampah, namun segera dicarikan solusi agar mendapatkan tempat yang sesuai, tidak menggunakan area banjar. LPD Batununggul agar melaksanakan audit pembukuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Terkait Pasar Mentigi, Pemkab sedang membuat perencanaan penataan.
Terkait pembangunan di desa, Bupati Suwirta menyarankan agar perangkat Desa berkoordinasi dengan Kepala Dusun dalam membuat perencanaan.
“Apabila biaya ada tetapi perencanaan tidak ada, maka pembangunan tidak akan bisa berjalan, sedangkan jika perencanaan ada, mencari biaya itu gampang,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam bedah Desa Batununggul, Bupati Suwirta menyerahkan bantuan kepada KK Miskin di Dusun Batumulapan, Kadek Arwata (28) mendapatkan sembako, bantuan bedah rumah CSR BPD dan Kasur Lipat, Dusun Kutapang Kangin Made Manis (60), mendapatkan bantuan sembako, bedah rumah serta kasir lipat, Dusun Kutapang Kauh Nyoman Merta (60), mendapatkan bantuan sembako dan usulan bedah rumah, Dusun Batununggul Made Suweca mendapatkan bantuan berupa bedah rumah dan sembako serta cucunya I Gede Agus Anggara Putra mendapatkan bantuan berupa pelatihan Kapal Pesiar. Difabel di Dusun Kutapang Kangin, Kadek Nata (31) dan Putu Adi Putra (22) sembako.
Sementara dari evaluasi bedah desa Kutampi Kaler, Bupati Suwirta menyampaikan terkait Data DTKS menugaskan perangkat Desa Dinas untuk melakukan validasi dan update data kembali supaya data DTKS benar-benar valid.
“Kevalidan data DTKS sangat menentukan ketika memberikan bantuan,” ujar Bupati Suwirta.
Terkait jalan di Desa Kutampi Kaler yang berada dipinggir lembah, Bupati Suwirta mengusulkan untuk menjadi jalan berstatus kabupaten. Sementara terkait keinginan masyarakat Kutampi Kaler untuk memiliki tempat melasti, Bupati Suwirta langsung koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida dan menugaskan instansi terkait untuk membantu administrasinya.
Dalam kegiatan Bedah Desa, Bupati Suwirta juga menyerahkan bantuan sembako di dusun Telaga, yakni kepada disabilitas Ni Made Sorig (70), KK Miskin I Made Buda (46) dan Ni Nyoman Nyompeng.
Di Dusun Limo, Ni Wayan Alus (39) disabilitas mengalami kelainan mata mendapatkan bantuan Sembako, I Wayan Sergeg (74) mendapatkan bantuan sembako bupati dan alat bantu dengar, I Gede Badra (56) mendapatkan bedah rumah dan sembako bupati, Lansia Ketut Ngawi (75)
Dusun Kutampi Kaler, KK Miskin I Ketut Jingga (56) mendapatkan sembako. Disabilitas I Made Taka dan Ni Made Pasti mendapatkan alat bantu dengar, sembako dan kursi roda. (855)