SEMARAPURA | patrolipost.com – Beroperasinya program inovasi Angkutan Siswa Gratis diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa sekaligus membantu kesejahteraan keluarga sopir. Hal itu ditegaskan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta ketika meninjau Angkutan Siswa Gratis bertempat di SMP Negeri 4 Klungkung. Mulai hari ini, Senin 22/11/2021 Angkutan Siswa Gratis beroperasi selama 14 hari melayani seluruh SMP di Kecamatan Klungkung. Sebelumnya sempat tidak beroperasi selama 2 (dua) tahun terakhir karena pembelajaran melalui daring.
Bupati Suwirta meminta pihak sekolah dan instansi terkait untuk dapat bekerjasama memaksimalkan fungsi dari inovasi Angklutan Siswa Gratis dapat berjalan dengan baik, dengan harapan orang tua siswa tidak akan perlu mengantarkan anaknya ke sekolah dan bisa focus mencari nafkah, dan membantu memberikan pendapatan tambahan bagi para sopir Angkutan Siswa Gratis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta juga mengingatkan kepada para sopir untuk selalu menerapkan prokes Covid -19 selama beroperasi. Kepada para siswa, Bupati Suwirta berpesan agar para siswa dapat memberitahukan kepada orang tua masing-masing untuk tidak perlu mengantarkan ke sekolah, cukup mengantar/jemput siswa pada titik jemput angkutan yang sudah disediakan dan para pelajar SMP tidak perlu lagi mengendarai sepeda motor untuk berangkat ke sekolah.
Kepada PT Damri, Bupati Suwirta berpesan agar dapat menata dan memberikan arahan yang baik dan benar kepada para awak armada, sehingga program inovasi Angkutan Siswa Gratis dapat berjalan dengan baik.
Para sopir angkutan umum mensyukuri kembalinya program ini. Seperti diungkapkan Sukarya asal Selat. Ia kembali dapat berkerja antar jemput siswa. Penghasilanya Rp120 ribu, untuk sehari mengantar dan menjemput para siswa.
Salah satu sopir angkutan, Kadek Nitya menyampaikan rasa bersyukurnya karena program inovasi Angkutan SIswa Gratis kembali beroperasi, dirinya menyampaikan bahwa selama tidak beroperasi, pendapatan yang diperoleh tidak seperti ketika inovasi tersebut beroperasi secara normal.
“Kami bersyukur program ini bisa kembali beroperasi. Karena jika tidak ada program ini, kami sulit hidupi keluarga kami,” pungkasnya. (855)