SEMARAPURA | patrolipost.com – Klungkung terus berproses menuju pertanian organik. Kali ini kegiatan panen padi ramah lingkungan berjenis Padi Inpari 32 dilaksanakan di Subak Selisihan Kangin Desa Selisihan Kecamatan Klungkung, Selasa (23/8). Panen di lahan seluas 11 hektar ini dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, I B Juanida.
Upaya mewujudkan Area Pertanian Ramah Lingkungan terus dilakukan, prosesnya memang tidak bisa cepat, minimal tiga tahun dengan didukung teknologi pertanian. Dengan begitu diharapkan harga pangan organik tidak mahal dan begitu pula dengan harga kebutuhan pokok bisa standar. Proses regenerasi petani juga harus berjalan, para petani harus bisa mengarahkan anaknya turun bertani dengan dibantu oleh para Penyuluh Pertanian,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelaskan bahwa dalam rangka menuju pertanian organik pihaknya akan membagikan pupuk organik produksi TOSS Senter Karangdadi, Kusamba secara cuma cuma kepada para petani.
Kepala Dinas Pertanian, I B Juanida mengatakan provitas hasil panen Padi Inpari 32 di Subak Selisihan sebesar 7,5 ton per-hektar. ” Padi ini ramah lingkungan karena dalam prosesnya tidak menggunakan pestisida. Selain itu dalam penanamannya menggunakan teknologi mesin rice planter, sehingga hasilnya menjadi lebih banyak. Setelah dipanen dan diproses menjadi beras, rencananya akan disalurkan ke rumah sakit karena tergolong beras sehat. (855)