SEMARAPURA | patrolipost.com – Perjalanan panjang dari tahun 2016 keliling bedah desa dan evaluasi total KK miskin di Kabupaten Klungkung membuat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengambil jalan pintas dengan menggunakan dana operasional dan bahkan gajinya untuk membantu warga yang tidak dimungkinkan dibantu dengan program yang ada.
Contohnya ketika melihat KK miskin di Dusun Sengkiding Desa Aan Banjarangkan dan Desa Selat yang tempat sucinya sudah hampir roboh dan seadanya, Bupati Suwirta langsung keluarkan uang dari dompet dan menugaskan Perbekel dan Bendesa untuk membelikan pelinggih sanggah.
Di Dusun Sengkiding Desa Aan Banjarangkan, di rumah ini hidup seorang bapak bernama Ketut Sulendri (70) selaku kepala keluarga yang sudah uzur, bersama seorang anak Gede Sukrayasa (30). Ayah dan anak ini juga menerima bantuan rehab rumah serta pemasangan listrik dan air secara gratis dari dana operasional Bupati Suwirta. Selain itu karena keluarga ini tergolong miskin permanen maka warga ini juga mendapat bantuan sembako secara rutin dari dinas sosial.
“Walau bantuan sanggah ini sederhana, yang penting bisa digunakan sehari hari untuk berdoa memohon kepada leluhur, Hyang Guru dan Ida Sang Hyang Widi Wasa”.
Sementara itu kepada I Ketut Kisid (26) yang tergolong KK miskin produktif, bupati serahkan bantuan alat alat perbengkelan. Ketut Kisid yang membuka usaha bengkel di rumahnya namun terkendala keterbatasan alat alat bengkel. Mendapati kondisi tersebut, Bupati Suwirta pun berinisiatif membantu memberikan uang dari dompet prilibadinya untuk membeli alat perbengkelan seperti kunci pas, charger accu dan alat solder.
“Yah yang produktif harus kita diberdayakan dan kita dukung. Semoga dengan bantuan ini mereka akan lebih semangat bekerja dan lebih bahagia,” pungkasnya. (855)