SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana mengikuti video conference (Vicon) di eks SD 4 Kamasan, Banjar Kacangdawa, Desa Kamasan, Selasa (10/8/2021).
Vicon dalam rangka melakukan penilaian pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Koperasi dan UMKM Menu Pembangunan dan Revitalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Tahun Anggaran 2022.
Program PLUT-KUMKM merupakan program kementerian dalam upaya meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, pembiayaan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis, dan managerial guna meningkatkan daya saing UMKM. Rencananya, Klungkung akan membangun gedung PLUT-KUMKM di eks SD 4 Kamasan di atas lahan kurang lebih 24 are. Dipilihnya lokasi tersebut dikarenakan Desa Kamasan salah satu desa wisata, dan dekat dengan perkotaan, serta dekat dengan Pusat Kebudayaan Bali yang akan dibangun di eks galian C yang digagas oleh Bapak Gubernur Bali, I Wayan Koster.
“Jadi dengan adanya Bangunan Pusat Kebudayaan Bali, maka akan terjadi pergerakan UMKM, berupa souvenir dan sebagainya,” ujar Bupati Suwirta usai mengikuti Vicon tersebut.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, program ini berupa pendampingan dari Kementerian Koperasi dan UKM terhadap Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai perhatian pemerintah dalam meningkatkan peran Koperasi dan UKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Inti dari program tersebut adalah membantu memberikan pelayanan yang optimal kepada pembangunan dan pengembangan usaha dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program tersebut, Bupati berharap dapat mendidik masyarakat dan generasi muda Klungkung secara terpusat. Sehingga setelah dididik dan dibina, pelaku UMKM dapat diberdayakan dan dapat membangkitkan UMKM yang ada di Kabupaten Klungkung sebagai upaya menekan angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Klungkung. Terkait pengelolaan nantinya, Bupati mengatakan akan dikelola lebih efektif oleh dua dinas yakni Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kabupaten Klungkung serta sesuai petunjuk pemerintah pusat.
“Apabila gedung PLUT-KUMKM sudah didirikan di Kabupaten Klungkung, maka gedung ini dapat kami jadikan tempat mendidik salah satu inovasi kami yakni generasi muda yang tergabung dalam Enterpreneur masuk desa, sebelum mereka akan kami lepas ke desa sebagai pionir,” kata Bupati Suwirta.
“Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dapat menjadi rumah bagi kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Klungkung dan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya yakni dapat memberikan pendampingan dan pemberdayaan pada koperasi dan UMKM yang ada di Kabupaten Klungkung,” imbuhnya.
Perwakilan Tim Penilai dari Kementerian PPN/Bappenas RI, Ely Dinayanti S Sos, menyampaikan agar Pemkab Klungkung dapat menyiapkan administrasi yang berisi komitmen dari daerah untuk pematangan lahan yang akan digunakan dalam pembangunan gedung PLUT-KUMKM. Pihaknya mengingatkan agar dalam perencanaan gedung ini dapat melibatkan UMKM, misalnya mengenai kebutuhan ruangan, perlengkapan dan kebutuhan lainnya serta agar design gedung dapat menggunakan design khas Bali sehingga dapat menjadi destinasi wisata.
“Apabila sudah dibangun nanti, gedung PLUT-KUMKM agar dirawat dan dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan fungsinya,” ujarnya. (855)