SEMARAPURA | patrolipost.com – Kabupaten Klungkung terus gencar melakukan penguatan program gerakan masyarakat pola hidup sehat (Germas) sesuai pencanangan yang digaungkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam penanganan Covid-19 saat kegiatan Webinar bersama Kadis Kesehatan Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni.
Menurutnya program Germas ini, penguatannya digaungkan kembali dalam Webinar bersama bisa untuk penguatan Germas di Klungkung yang dilaksanakan, di ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (3/9/2020).
Pada kesempatan itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta langsung memimpin Webinar Penguatan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam Penanganan Covid-19 di Kabupaten Klungkung ini.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra selaku Ketua Germas Kabupaten Klungkung, Kepala Baperlingbang, I Wayan Wasta, Kadiskes Klungkung dr Made Adi Swapatni dan peserta lainnya melalui aplikasi zoom.
Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan menggunakan masker menjadi kebutuhan pokok dan kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat harus terus menerus dilakukan di masyarakat dan setiap individu, sehingga menjadi norma sosial dan norma individu baru dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa dilakukan kalau semua beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu disiplin hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar paham apa yang harus dilakukan supaya terhindar dari Covid-19. Namun, hasilnya belum memuaskan karena kasusnya masih terus meningkat. Karena sekarang ini urusan protokol kesehatan bukan lagi urusan tim gugus melainkan menjadi urusan kita sendiri menjaga kesehatan supaya terhindar dari paparan covid-19,” ujar Bupati Suwirta
Lebih lanjut Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi Germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.
“Kami berharap dengan seringnya menerapkan kebiasaan baru dimanapun, semakin mudah dan cepat menjadi norma individu dan norma masyarakat,” harap Bupati Suwirta.
Pihaknya juga mengajak seluruh ASN mengawal gerakan masyarakat hidup sehat dan harus menjadi contoh, kembali ke diri sendiri.
“Mari kita semua sadari pentingnya hidup sehat dari diri kita sendiri, jalankan protokol kesehatan dengan benar jangan sampai terjadi perdebatan, kita harus memberikan contoh dan bukti, ” imbuhnya
Sementara itu Kadiskes Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni, selaku Sekretaris Germas dan penanggung jawab dibidang kesehatan masyarakat Klungkung ini lebih jauh memaparkan sesuai visi misi pemerintah yaitu mengembangkan sistem jaminan gizi dan tumbuh kembang anak dan mengembangkan reformasi dibidang kesehatan.
Disebutkannya dimana dalam memperkuat Germas ini ada indikator penting antara lain kesehatan keluarga, gizi masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat . Sementara untuk pendekatan Germas ditempuh peningkatan promotif dan preventif.
“Strategi intervensi dalam mengimplementasikan Germas dalam upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat semesta dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, penguatan pemberdayaan masyarakat, penguatan tata kelola. Untuk itu direkomendaskan komitmen dan konvergensi lintas sektor, perguruan tinggi swasta, LSM diperlukan dalam pembangunan kesehatan 2020/2024 . Sebagai upaya peningkatan status kesehatan masyarakat Indonesia harus dilakukan secara komprehensif dengan pendekatan memperkuat intervensi perubahan prilaku sehat dalam menghadapi Covid-19 ini menjadi budaya dalam tatanan era baru new normal masyarakat Indonesia keseluruhan,” beber dr Adi Swapatni.
Sementara itu Sekda. Ir Gede Putu Winastra MM selaku Ketua Germas Klungkung menyebutkan pelaksanaan Germas di Kabupaten Klungkung dengan mengoptimalkan melalui OPD Kabupaten Klungkung yang mencakup peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan edukasi hidup sehat serta peningkatan aktifitas fisik.
“Semua itu penjabaran dari menurunkan faktor resiko utama penyakit menular dan tidak menular untuk itu pengggalangan komitmen pelaksanaan Germas di Klungkung dengan harapan menumbuh kembangkan minat kemauan dan kemampuan OPD untuk mengimplementasikan kampanye Germas hidup sehat di wilayah kerja masing masing OPD dalam upaya menekan peredaran Covid-19 dilingkungannya,” pungkas Gede Putu Winastra. (855)
