SEMARAPURA | patrolipost.com – Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali, Bagus Partha Wijaya secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Pengkab POSSI Klungkung masa bakti 2020-2024 di Kantor KONI Klungkung, Rabu (30/12).
Dimana POSSI Klungkung dinakhodai Ketua Umum Pengkab POSSI Klungkung, I Made Arya Jimbawan, Wakil Ketua Abdul Nazar, Sekretaris Nur Hidayanti, Bendahara I Putu Giri Swantara, Bidang Organisasi dan Perwasitan Ahmad, Bidang Pembinaan Prestasi dan Pelatih Dicky Chandra, Bidang Humas dan Publikasi I Putu Budikrista Artawan, dan Litbang I Kadek Ari Sugiarta.
Ketua Umum Pengkab POSSI, I Made Arya Jimbawan mengakui untuk pengurus POSSI Klungkung diisi 8 orang pengurus. Jumlah itu tergolong sangat ramping. Sehingga dalam bekerja memang mengedepankan efektivitas. Kedepan dalam bekerja memang dimulai dari nol. Terutama dalam pembibitan atlet. Untuk itu dia berharap koordinasi yang kuat dan dalam bekerja tetap prinsipnya ngayah.
“Fokus kami akan garap sport tourism. Semoga saja bisa dikembangkan,” harap Arya Jimbawan.
Dalam arahannya Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya cabor itu bisa maju dan prestasi maksimal, tidak bisa dari atlet saja. Namun semua itu juga didukung oleh pengurusnya yang sangat aktif. Semua ini saling menopang.
“Pengurus harus memahami perannya. Pengurus itu bukan berperan seorang atlet. Tapi, bagaimana pengurus orientasi meraih prestasi,” tegas Bagus Partha Wijaya. Bukan dalam artian pengurusnya harus bisa menyelam. Namun mampu mengurusnya agar bisa berprestasi.
“Cabor itu bisa maju jika pengurus total melakukan pengabdian. Karena dari sisi anggaran pasti tidak dapat total. Disitulah peran pengurus juga mencarikan solusi,” tandas pria yang juga Wakil Ketua Pengadilan Militer Manado.
Yang jelas setelah pelantikan Pengkab POSSI Klungkung, baru bergerak menggarap kepengurusan POSSI Bangli dan Karangasem. Apalagi juga akan bersiap menggelar Musprov dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum POSSI Bali. Sementara itu Ketua Umum KONI Klungkung, Wayan Yanik Subamia menegaskan ini awal pondasi yang bagus kedepannya.
Meskipun Klungkung kalah start dibandingkan dengan daerah lainnya. Pembentukan POSSI Klungkung baru terbentuk, sementara daerah lainnya Badung, Denpasar, Jembrana, Gianyar, Buleleng dan Tabanan telah terbentuk.
“Kami pastikan akan suport terus untuk cabor selam di Klungkung. Apa yang menjadi tujuan cabor, dan garis koordinasi jangan sampai terputus,” harap Yanik Subamia. (855)