BANGLI | patrolipost.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli dan Bank Daerah Bangli menjalin kerjasama untuk membantu pelanggan baru di tengah situasi pendemi Covid-19. Kedua badan usaha milik daerah (BUMD) ini melakukan kerjasama terkait kredit sambungan baru.
Penandatangan dokumen kerjasama dilakukan Direktur PDAM Bangli I Dewa Gede Ratno Suparaso Mesi bersama Direktur Bank Daerah Bangli I Made Astawa bertempat di kantor PDAM Bangli, Kamis (15/72021).
Direktur PDAM Bangli Dewa Ratno Suparaso Mesi mengatakan, kerjasama antar dua badan usaha milik daerah ini merupakan penerjemahaan dari saran Bapak Bupati Sang Nyoman Sedana Arta yakni antar BUMD harus bersinergi.
Kata Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli ini untuk kerjasama sudah diproses sejak bulan Maret kemarin. Setelah melalui proses pembahasan, kerjasama mulai dijalankan. Kredit sambungan diperuntukan untuk pelanggan baru. Program ini dijalankan untuk meringankan calon pelanggan di masa pandemi ini.
“Calon pelanggan yang dana terbatas tapi ingin memiliki sambung air PDAM bisa memanfaatkan layanan ini,” sebutnya.
Lanjut Dewa Ratno Suprasa Mesi, untuk biaya sambungan baru kisaran Rp 2 juta – Rp 2,5 juta. Nantinya pelanggan yang memanfaatkan kredit sambungan diberikan jangka waktu kredit maksimal 2 tahun.
“Pelanggan bisa mencicil setiap bulannya, dan sekaligus membayar rekening air,” ungkap mantan kontraktor ini.
Menurutnya masih ada peluang penambahan pelanggan baru sekitar 5.000 pelanggan. Jika dilakukan optimalisasi khusus layanan di Kintamani, untuk sambungan baru bisa mencapai 8.000 pelanggan.
Diakui, seluruh unit layanan akan dikembangkan. Seperti di wilayah Kintamani akan dilakukan optimalisasi di beberapa sumber air.
“Kami akan lakukan optimalisasi, kami juga mendapat dukungan pemerintah daerah berupa bantuan mesin pompa air untuk sumber mata air Pebini,” jelasnya seraya menambahkan untuk jumlah pelanggan sampai saat ini sebanyak 20.500 pelanggan.
Selain kerjasama kredit sambungan, ke depan akan dilakukan kerjasama kerja sama lainya. “Ini baru langkah awal, ke depannya akan dilakukan kerjasama dalam bidang yang lain, apalagi kami satu payung di bawah Pemkab Bangli,” tegas Dewa Ratno Suparsa Mesi.
Sementara, Direktur Bank Daerah Bangli, I Made Astawa mengatakan untuk layanan kredit sambungan baru tidak memerlukan jaminan. Pelayanan juga dibuat lebih fleksibel, dan bunga dari pinjam juga kecil.
“Bagi calon pelanggan PDAM mengajukan usulan sambungan baru, dokumen disetorkan ke PDAM dan juga Bank Daerah Bangli. Begitu usulan masuk akan diproses petugas,” sebutnya.
Dalam pelaksanaan tetap ada survey, jika PDAM dan Bank Daerah Bank menyetujui usulan, tentu kredit langsung cair. Kata Made Astawa, setiap bulannya pelanggan tersebut membayar cicilan kredit di Bank Daerah Bangli, sekaligus juga dapat melakukan pembayaran rekening tagihan air.
“Kami harap layanan ini dapat membantu masyarakat. Serta kerjasama antar badan usaha terus terjalin,” harapnya. (750)