SEMARAPURA | patrolipost.com – Pengumuman seleksi administrasi rekrutmen Sekda Klungkung dilakukan, Senin (4/9/2023). Ada dua orang dinyatakan tersingkir dalam seleksi administrasi rekrutmen posisi Sekda Klungkung. Mereka gugur karena berbagai alasan, mulai dari tidak mencantumkan tanda tangan basah pada daftar riwayat hidup, hingga salah menyetor berkas administrasi.
Sebenarnya yang dari 7 pejabat yang mendaftar, dari dua orang yang dinyatakan tidak lolos seleksi admintrasi. Mereka yakni Kadis Kebudayaan I Ketut Suadnyana dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Klungkung, I Made Sudiarta Jaya.
“Dari 7 yang mendaftar (calon Sekda), ada 2 yang tidak lolos seleksi administrasi. Hasilnya kami umumkan hari ini, setelah mendapatkan persetujuan panitia seleksi,” ujar Kabid Mutasi, Promosi, dan kompetensi BKSDM Klungkung, I Gusti Ayu Made Anom Yuliati tegas.
Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat kedua pejabat itu tidak lolos seleksi admintrasi. Misalnya saja Kadis Kebudayaan I Ketut Suadnyana, yang tidak mencantumkan tanda tangan basah pada daftar riwayat hidup yang dibuat.
Termasuk tidak menyertakan meterai pada fakta integritas, dan surat tidak mengajukan MPP (masa persiapan pensiun).
“Termasuk pada SK jabatan terakhir, beliau mencantumkan Kepala Dinas DLHP. Padahal beliau sudah Kadis Kebudayan,” beber Gusti Ayu Anom Yuliati.
Terkait calon lainnya Made Sudiarkajaya tidak lolos administrasi, karena salah menyetor berkas. Seharusnya berkas yang disetorkan SKP (sasaran kinerja pegawai). Namun yang disetor diklat kepepimpinan.
“Kalau seleksi administrasi ini, tidak ada lagi masa sanggah. Keduanya langsung tidak lolos,” ungkapnya.
Dengan demikian, jumlah pejabat yang berpeluang menempati posisi Sekda Klungkung kian mengkrucut, yakni I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya (Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Anak Agung Lesmana (Kepala Bappeda),Dewa Gde Darmawan (Pj Sekda Klungkung), Luh Ketut Citrawati (Asisten II) dan I Wayan Suteja (Kadis PMD Pengendalian Penduduk dan KB)
“Selanjutnya untuk yang lolos ke seleksi berikutnya, akan dijadwalkan technical meeting bersama panitia seleksi,” jelasnya.
Adapun panitia seleksi calon Sekda Klungkung antara lain, Irda Provinsi Bali I Wayan Sugiada sebagai ketua Tim Pansel. Lalu ada Asisten III Pemprov Bali, Dewa Putu Sunartha. Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, serta akademisi dari Universitas Udayana, Prof dr. Wayan Supartha dan Prof dr. I Wayan Arsa.
Namun dari selentingan dijajaran birokrasi ASN Pemkab Klungkung santer berembus kuat mereka menginginkan calon yang muda ada seperti figur yaitu I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya (Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Luh Ketut Citrawati (Asisten II). (855)
