BANGLI | patrolipost.com – Vaksinasi rabies yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli sudah berlangsung sejak akhir Februari lalu. Hingga pertengahan bulan Maret capaian vaksinasi rabies mencapai 33,85 persen dari jumlah populasi anjing sebanyak 59.346 ekor.
Kepala Dinas PKP Bangli, I Made Alit Parwata didampingi Kepala Sub Koordinator Kesehatan Hewan Dinas PKP Bangli, I Made Armana mengatakan pelaksanaan vaksinasi diutamakan pada desa yang masuk zona merah.
“Estimasi jumlah populasi anjing di Bangli 59.346 ekor. Hingga 19 Maret yang sudah tervaksin 20.112 atau 33,85 persen,” jelasnya, Jumat (24/3/2023).
Sementara itu, Kata Made Armana, untuk pelaksanaan vaksinasi ini, Pemerintah Kabupaten Bangli mendapat vaksin dari pusat dan juga provinsi. Diakui untuk vaksin dari provinsi kini sedang proses pengadaan. Maka itu Dinas memanfaatkan vaksin yang tersisa pada tahun 2022.
“Nantinya vaksin akan diberikan sesuai dengan jumlah populasi dan kini masih proses pengadaan,” jelasnya.
Lanjutnya, diperkirakan pertengahan Maret sisa vaksin sebanyak 3.803 dosis. Yang mana total awal vaksin yang tersedia sebanyak 23.500 dosis.
Made Armana tidak menampik jika dalam pelaksanaan vaksinasi, petugas menghadapi berbagai kendala diantaranya banyaknya keberadaan anjing liar maupun anjing yang diliarkan oleh pemiliknya. Ketika akan dilakukan vaksinasi, petugas agak kesulitan menangkap anjing tersebut.
“Sejati kendala ini biasa terjadi saat pelaksanaan vaksinasi,” sebut dokter hewan asal Banjar Pande, Kelurahan Cempaga Bangli ini. (750)