BANGLI | patrolipost.com – Nasib apes dialami I Wayan Burut (80), warga Banjar/Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pasalnya, Wayan Burut yang awalnya mencari bambu di tegalan justru jatuh ke jurang yang dalamnya 20 meter, Senin (22/11/2021).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Senin pagi sekitar pukul 08.00 Wita, Wayan Burut pergi ke kebun. Seperti biasa Wayan Burut tidak lama pergi ke kebun. Namun kali ini sampai siang hari tidak kunjung pulang. Kemudian cucu korban yakni Putu Restu menyusul ke kebun untuk memastikan kondisinya.
Sesampainya di lokasi, Putu Restu tidak melihat keberadaan kakeknya. Karena hal tersebut Putu Restu kembali pulang dan menyampaikan kepada keluarga. Selanjutnya, Putu Restu mengajak ibunya untuk mencari kembali ke kebun. Dalam proses pencarian, ditemukan bekas potongan bambu. Begitu melihat ke arah jurang, tampak Wayan Burut sudah tersangkut di pohon bambu.
Selanjutnya pihak keluarga dibantu warga berupaya mengevakuasi tubuh Wayan Burut dari jurang. Saat diangkat kondisi Wayan Burut dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Kintamani AKP Benyamin Nikijuluw saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Beny Nikijuluw proses evakuasi dilakukan oleh pihak keluarga dibantu warga.
“Setelah evakuasi baru dilaporkan kejadiannya ke polisi. Begitu kami menerima laporan, petugas langsung mendatangi TKP,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban terdapat luka lecet pada bagian tangan. Selain itu tubuh Wayan Burut sudah kaku. “Pemeriksaan dilakukan tim medis puskesmas. Tidak ada kekerasan fisik pada tubuh korban. Hanya terdapat luka lecet pada bagian tangan yang diduga akibat terbentur pohon bambu,” sebutnya. (750)