BANGLI | patrolipost.com – Seorang dosen Universitas Pendidikan Ganesa (Undiksa) Singaraja, I Ketut Putrajaya (32) tewas setelah tenggelam di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 10.00 Wita. Korban asal Desa Kedisan Kecamatan Kintamani diketahui baru sebulan lalu melangsungkan pernikahan. Proses evakuasi korban melibatkan petugas dari Kepolisian, TNI dan BPD serta masyarakat.
Informasi yang berhasil dihimpun kronologis kejadian berawal sekira pukul 09.00 Wita, Wayan Pageh Yasa (47) asal Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati Gianyar datang bermaksud membeli ikan mujair. Saat itu Pageh Yasa bertemu dengan Ni Komang Sintawati (45). Karena Pageh Yasa ingin membeli ukuran ikan lebih besar lantas Ni Komang Sintawati menawarkan ikan mujair milik korban.
Selanjutnya korban mengajak saksi untuk melihat langsung ikan milik korban yang berada di keramba di tengah Danau Batur dengan menggunakan perahu terbuat dari viber.
Setelah sampai di keramba, saksi memilih ikan bersama korban, kemudian korban dan saksi kembali menuju tepi danau. Saat kembali hendak menuju ke tepi danau, sekira 50 meter ke daratan, tiba-tiba ombak besar dan air danau masuk ke dalam perahu viber. Akibatnya perahu tenggelam setengah dan korban bersama saksi terjatuh ke dalam danau dengan ke dalaman sekitar 7 meter.
Pageh Yasa selamat karena menggunakan jaket pelampung, sedangkan korban karena tidak menggunakan jaket pelampung langsung tenggelam ke dalam danau. Mengetahui korban tenggelam, Pageh Yasa kemudian berusaha berenang ke tepi danau dan minta pertolongan.
Selanjutnya dilakukan usaha pencarian oleh pihak Kepolisian, Tim SAR serta warga sekitar. Setelah proses pencarian selama 1 jam lebih, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi mengatakan, begitu mendapt laporan adanya warga tenggelam di Danau Batur, pihaknya langsung turun ke TKP. Proses pencarian korban melibatkan petugas dari Pol Air, TNI dan BPBD serta dibantu masyarakat.
”Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan untuk memastikan penyebab kematian korban telah dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas Kintamani IV,” ujar Kompol Ruli.
Kuat dugaan korban tidak bisa berenang, ketika perahu yang dinaiki untuk mencari ikan terhempas gelombang korban terjatuh dan langsung tenggelam.
Di sisi lain Camat Kintamani Ketut Ery Soena Putra yang juga kerabat dari almarhum menuturkan bahwa almarhum berprofesi sebagi Dosen di Undiksa Singaraja. Karena libur, almahum pulang kampung.
Kronologis kejadian berawal sekira pukul 09.00 Wita, Pageh Yasa mendatangi rumah untuk membeli ikan. Oleh kakaknya, korban disuruh mencarikan ikan di keramba. ”Keramba tersebut milik keluarga besar,” sebut Ketut Ery.
Namun naas, saat hendak kembali menuju daratan, perahu dihantam gelombang sehingga keduanya terjatuh ke danau. Korban yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.
”Korban baru sebulan lalu melangsungkan pernikahan. Jasad korban kini masih disemayamkan di rumah duka, sementara untuk proses penguburan masih dirembukkan,” ujar Ketut Ery Soena Putra. (750)
