SEMARAPURA | patrolipost.com – Mencegah abrasi yang semakin parah, Bupati Klungkung, I Made Satria menugaskan Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Klungkung membuat sodetan di hilir Sungai Tukad Bubuh yang tembus ke laut tepatnya di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (4/8/2025).
Dimana aliran Sungai Tukad Bubuh saat ini berbelok ke arah barat berada di pinggir tanah warga, hal ini sangat rentan terjadi pengikisan yang memperparah abrasi. Dengan kondisi seperti itu, warga berharap bupati dapat menugaskan dinas terkait untuk membuat sodetan aliran sungai.
Saat tiba di lokasi, Bupati Made Satria sudah langsung menghubungi Kadis PUPRPKP Klungkung untuk segera membuat sodetan aliran sungai. Mengingat lokasi tersebut digunakan warga untuk ritual Upacara Agama/Melasti. Selain itu, Bupati juga sudah menugaskan untuk berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida agar kejadian ini segera mendapatkan penanganan.
“Saya sudah tugaskan Kadis PUPRPKP Klungkung agar segera membuat sodetan dan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida agar kejadian ini segera mendapatkan penanganan,” pinta Bupati Satria didampingi Camat Banjarangkan, Dewa Komang Aswin dan Perbekel Desa Negari, I Gusti Ngurah Bagus Mahendra.
Terkait permintaan Bupati, Kadis PUPR Klungkung, Made Jati Laksana menyatakan bahwa selama ini alur Sungai Loloan Tukad Bubuh seperti berbelak belok biar lurus, hal inilah yang perlu ditangani.
“Kita dari PUPR Klungkung sudah bersurat ke BBS Bali kita perlu alat berat yang besar sedangkan milik PUPR Klungkung kan kecil untuk tangani ini. Namun penanganan ini hanya bersifat sementara saja karena kita minta dibuatkan tanggul kedepannya,” ujar Made Jati Laksana. (855)