DENPASAR | patrolipost.com – Beragam upaya dirancang Pemerintah Kota Denpasar untuk mendukung pencegahan banjir berkelanjutan. Kali ini Pemkot Denpasar melaksanakan normalisasi Muara Tukad Pangrarungan. Kegiatan pengerjaan yang merupakan kerjasama Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar ini diresmikan oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, sekaligus meninjau pelaksanaan normalisasi Tukad Pangrarungan di Wilayah Desa Pemogan, Desa Adat Kepaon, Denpasar Selatan, Jumat (5/2/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Mariadi Utama, Ketua Komisi III DPRD Bali, AA Ngurah Adhi Ardana, Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja serta undangan lainnya dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Mariadi Utama mengatakan bahwa program Normalisasi Tukad Pangrarungan ini merupakan sebuah upaya berkelanjutan untuk mendukung percepatan penanganan banjir di Kota Denpasar. Hal ini mengingat sering terjadinya banjir di beberapa wilayah pemukiman Desa Pemogan, Desa Adat Kepaon termasuk di kawasan Pura Dalem Watugunung.
“Mengingat masih sering terjadinya banjir di beberapa wilayah, maka dipandang perlu untuk melaksanakan normalisasi sungai, sehingga mampu memperlancar aliran air sungai di muara,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakanya bahwa saat ini telah diidentifikasi beberapa masalah terjadi di muara Tukad Pangrarungan yakni sedimentasi, sampah yang menumpuk serta ranting pohon yang menghambat alur sungai.
“Tentu dari pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dengan lancarnya alur air sungai dapat mendukung percepatan penanganan banjir dan genangan saat intensitas hujan tinggi dan air laut pasang,” ungkapnya.
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama lintas sektor ini. Dengan adanya normalisasi Tukad Pangrarungan ini, diharapkan mampu mengatasi permasalahan di muara Tukad Pangrarungan. Hal ini utamanya terkait dengan sedimentasi dan sampah yang menghalangi alur sungai. Sehingga maksimalnya kegiatan tersebut dapat mendukung percepatan penanganan banjir berkelanjutan di Kota Denpasar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama lintas sektor ini, sehingga diharapkan normalisasi Tukad Pangrarungan ini mampu memperlancar alur dan aliran air di sungai yang memberikan dukungan terhadap penanganan banjir berkelanjutan di Kota Denpasar,” terang Jaya Negara. (cr02)